Jelang Debat, Ridwan Kamil Sowan ke Kiai di Ponpes Darul Islah
- Ridwan Kamil kunjungi Pondok Pesantren Darul Islah untuk minta doa kelancaran Pilkada Jakarta 2024.
- Kehadiran Ridwan Kamil disambut langsung oleh Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Ishlah, KH Amir Hamzah bersama para santri.
- Ridwan Kamil menganggap doa dari kiai menguatkan dirinya secara spritualitas dan siap menghadapi debat perdana Pilkada DKI Jakarta.
Jakarta, IDN Times - Calon Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 01, Ridwan Kamil mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Islah di Jalan Warung Jati Barat IV Nomor V, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (2/10/2024) siang.
Kehadiran Ridwan Kamil disambut langsung Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Ishlah, KH Amir Hamzah bersama para santri.
Ia memastikan, kunjungannya tersebut bukan untuk berkampanye.
"Ini bukan kampanye. Ini saya sowan meminta doa agar diberi kelancaran dalam urusan-urusan, kemudian taaruf memperkenalkan diri dulu bagaimana, keluarga siapa, pernah mengerjakan apa, semata-mata mohon doa," kata dia saat ditemui di lokasi.
1. Ridwan Kamil nilai doa dari kiai menguatkan spritualitas
Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) itu menganggap, doa dari kiai menguatkan dirinya secara spritualitas.
"Alhamdullilah tadi sudah didoakan menguatkan secara spritualitas untuk melanjutkan ikhtiar-ikhtiar yang sedang dilakukan dan diterima dengan baik, disyukuri dengan baik," ucap Ridwan Kamil.
2. Mengurusi Jakarta tidak hanya infrastruktur
Ridwan Kamil mengatakan, komitmen mengurusi Jakarta ke depan tidak hanya terpaku pada masalah infrastruktur. Namun isu lainnya, mengenai sumber daya manusia (SDM) dan keumatan juga tidak kalah penting.
"Ini juga menjadikan komitmen bahwa mengurusi Jakarta tidak hanya urusan infrastruktur ya tetapi masalah jiwa, masalah SDM, masalah keumatan juga insyaallah itu prioritas utama," imbuh dia.
3. Ridwan Kamil siap hadapi debat perdana
Dalam kesempatan itu pula, Ridwan Kamil mengaku siap menghadapi debat perdana Pilkada DKI Jakarta yang digelar pada Minggu, 6 Oktober 2024.
"Ya sesuai temanya sudah dibaca, poin poin yang nanti disampaikan, sudah dihapalkan kira-kira begitu ya. Yang perlu dilatih lebih kepada dalam waktu yang pendek gimana caranya pesan diterima dengan semaksimal mungkin," imbuhnya.
