Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jelang Kunjungan Macron, Menkomdigi Terima Menteri Prancis

Menteri Urusan Perdagangan Luar Negeri dan Warga Prancis di Luar Negeri, Laurent Saint-Martin menggelar pertemuan bilateral dengan Menteri Komunikadi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid di Jakarta, Rabu (9/4/2025) (dok. Komdigi)
Intinya sih...
  • Menteri Prancis dan Menkomdigi Indonesia gelar pertemuan bilateral di Jakarta
  • Meutya Hafid apresiasi kerja sama Prancis dalam proyek PDN-1 dan tekno digital
  • Pertemuan pendahulu jelang kedatangan Presiden Prancis, Emmanuel Macron pada Mei 2025

Jakarta, IDN Times - Menteri Urusan Perdagangan Luar Negeri dan Warga Prancis di Luar Negeri, Laurent Saint-Martin menggelar pertemuan bilateral dengan Menteri Komunikadi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid di Jakarta, Rabu (9/4/2025).

Meutya menyampaikan apresiasi kepada Menteri Saint-Martin atas kerja sama dengan pemerintah Prancis dan perusahaan-perusahaan multinasional Prancis dalam penyelesaian berbagai pembangunan proyek. Salah satunya, proyek strategis Pusat Data Nasional 1 (PDN-1).

1. Pentingnya kolaborasi dalam bidang teknologi digital

Meutya Hafid dalam acara gathering Duta Besar RI pada Rabu (9/4/2025). (IDN Times/Alya Achyarini)

Meutya juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam bidang teknologi digital. Upaya itu jadi langkah maju dalam mempercepat transformasi digital di kedua negara.

“Hubungan erat antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Prancis, terutama dalam bidang teknologi digital, menjadi bukti nyata komitmen kedua negara untuk saling mendukung dan mendorong inovasi, dengan kolaborasi yang solid,” ungkapnya.

2. Diharapkan bisa terus bekerja sama

(dok. Komdigi)

Sementara, Menteri Laurent Saint-Martin menuturkan, dengan hubungan baik yang terjalin lama, kedua belah pihak berharap dapat menjajaki lebih banyak peluang kerja sama, Sehingga, manfaat teknologi bisa dirasakan masyarakat kedua negara.

“Prancis dan Indonesia memiliki sejarah yang kuat dalam membangun hubungan yang saling menguntungkan. Kami percaya bahwa kerja sama di bidang digital akan memperkuat pertukaran pengetahuan dan inovasi yang dapat membawa manfaat bagi masyarakat kedua negara,” ujar dia.

3. Pertemuan dilakukan jelang kedatangan Macron

Presiden Prabowo Subianto ketika bertemu Presiden Prancis, Emmanuel Macron di Istana Elysee. (Dokumentasi Kemenhan)

Adapun, pertemuan bilateral ini dilakukan sebagai pertemuan pendahulu jelang kedatangan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, pada Mei 2025. Tahun 2025 sendiri merupakan momen bersejarah bagi Indonesia dan Prancis yang menandakan 75 tahun hubungan diplomasi bilateral di antara keduanya.

Sejarah panjang itu ditandai oleh berbagai inisiatif kerja sama yang telah terjalin dengan erat selama bertahun-tahun. Salah satu tonggak capaian yang menonjol dalam hubungan ini adalah penyelesaian proyek strategis Pusat Data Nasional 1 (PDN-1).

Setelah dilakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pada Oktober 2022, pembangunan PDN-1 telah rampung dan telah dilaksanakan Provisional Hand Over (PHO). Guna menjaga keamanan dan keandalan PDN-1, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) juga bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Badan Intelijen Strategis (BAIS), dan Badan Intelijen Negara (BIN) sebagai upaya memastikan pelindungan dan integritas data.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
Yosafat Diva Bayu Wisesa
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us