Jelang Pelantikan di Istana Negara, Dedie-Jenal Ikut Baris-berbaris
- Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim dan Jenal Mutaqin, mengikuti persiapan pelantikan serentak kepala daerah di Jakarta.
- Mereka menjalani pemeriksaan kesehatan dan gladi kotor, termasuk latihan baris-berbaris untuk prosesi pelantikan.
- Rangkaian persiapan tersebut bertujuan untuk memastikan kondisi fisik yang prima dan kelancaran prosesi pelantikan di Istana Merdeka.
Bogor, IDN Times - Menjelang pelantikan serentak kepala daerah, Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih Kota Bogor, Dedie A. Rachim dan Jenal Mutaqin mengikuti sejumlah rangkaian persiapan di Jakarta sejak, Selasa (18/2/2025).
"Seluruh kepala daerah yang terlibat menjalani latihan baris-berbaris sekaligus gladi kotor untuk prosesi tersebut," kata Dedie A Rachim, Rabu (19/2/2025).
1. Pemeriksaan kesehatan untuk para kepala daerah
Para kepala daerah yang akan dilantik, kata Dedie, melakukan pemeriksaan kesehatan sebagai bagian dari rangkaian persiapan.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan kondisi fisik mereka dalam keadaan prima jelang pelantikan serentak.
2. Gladi kotor dan latihan baris-berbaris
Setelah pemeriksaan kesehatan, Dedie dan Jenal bersama ratusan kepala daerah lainnya mengikuti gladi kotor yang bertujuan untuk mempersiapkan prosesi pelantikan.
Gladi kotor ini melibatkan latihan baris-berbaris yang akan digunakan dalam parade defile di Istana Merdeka.
3. Pembagian kompi untuk parade defile
Dedie menyebutkan, di sana pembagian kompi untuk parade defile yang akan digelar dari area Monas menuju Istana Merdeka.
Latihan ini memastikan kelancaran gerakan para peserta agar prosesi pelantikan berjalan dengan lancar dan tepat waktu.
Sementara hari ini, kata dia, agenda akan dilanjutkan dengan gladi bersih parade defile dan persiapan upacara pelantikan resmi.
Dedie dan Jenal merasa antusias menunjukkan kesiapan mereka untuk menjalankan amanah sebagai pemimpin Kota Bogor.
"Seluruh rangkaian kegiatan ini menunjukkan kesiapan kami untuk pelantikan di Istana Merdeka pada 20 Februari 2025," ujar Dedie A. Rachim.
