Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kala Kapolri hingga Kaesang Sungkem ke Istri Gus Dur di Istana

IMG-20251110-WA0010.jpg
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sungkem ke istri Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid (Youtube.com/Sekretariat Presiden)
Intinya sih...
  • Presiden Prabowo memberikan gelar pahlawan nasional kepada 10 tokoh, termasuk Gus Dur.
  • Kapolri hingga Kaesang Sungkem ke Istri Gus Dur di Istana.
  • Daftar 10 nama pahlawan nasional yang ditetapkan 10 November 2025.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto memberikan gelar pahlawan nasional kepada sepuluh tokoh, salah satunya Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gusdur.

Gelar pahlawan nasional itu diterima istri Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid dan didampingi Yenny Wahid. Usai memberikan gelar pahlawan, Prabowo kemudian memberikan selamat kepada ahli waris.

Ucapan selamat itu juga disusul para tamu undangan lainnya. Mereka menyalami satu persatu ahli waris.

Saat menyalami Sinta Nuriyah, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, Gubernur Sumatra Utara Bobby Nasution dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep sungkem dan mencium tangannya.

Berikut 10 nama pahlawan nasional yang ditetapkan 10 November 2025:

1. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Jawa Timur

Gus Dur merupakan pahlawan dalam bidang perjuangan politik dan pendidikan Islam. Sepanjang hidupnya, Gus Dur mengabdikan diri memperjuangkan kemanusiaan, demokrasi, dan pluralisme di Indonesia.

2. Jenderal Besar TNI Soeharto – Jawa Tengah

Soeharto adalah pahlawan di bidang perjuangan yang menonjol sejak masa kemerdekaan. Salah satunya, Soeharto sebagai wakil Komandan BKR Yogyakarta memimpin pertempuran Kota Baru pada 7 Oktober 1945.

3. Marsinah – Jawa Timur

Marsinah merupakan pahlawan bidang perjuangan sosial dan kemanusian. Marsinah adalah simbol keberanian, moral, dan perjuangan hak asasi manusia dari kalangan rakyat biasa. Lahir di Desa Ngunjo, Nganjuk, Jawa Timur, Marsinah tumbuh dalam keluarga petani miskin yang menanamkan nilai kerja dan keadilan sosial.

4. Mochtar Kusumaatmaja– Jawa Barat

Mochtar Kusumaatmadja merupakan pahlawan dalam bidang perjuangan hukum dan politik. Riwayat perjuangan Mochtar Kusumaatmadja yang paling menonjol adalah gagasannya dengan konsep negara kepulauan yang digunakan oleh Djuanda Kartawijaya dalam mendeklarasikan Djuanda tahun 1953.

5. Hajjah Rahma El Yunusiyyah – Sumatra Barat

Hajjah Rahmah El Yunusiyyah adalah pahlawan dalam bidang perjuangan pendidikan Islam. Hajjah Rahmah El Yunusiyyah adalah ulama, pendidik, dan pejuang kemerdekaan yang dedikasinya paling menonjol dalam memelopori pendidikan perempuan Islam di Indonesia.

6. Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo – Jawa Tengah

Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo merupakan pahlawan dalam bidang bersenjata. Perjuangan militer dari Sarwo Edhie dimulai sebagai komandan kompi dalam TKR selama periode perang kemerdekaan 1945 sampai dengan 1949.

7. Sultan Muhammad Salahuddin – Nusa Tenggara Barat

Sultan Muhammad Salahuddin merupakan tokoh dari Provinsi Nusa Tenggara Barat yang berjasa dalam bidang perjuangan pendidikan dan diplomasi. Sultan Muhammad Salahuddin berperan besar di bidang pendidikan dengan mendirikan HIS, sekolah kejuruan wanita, sekolah agama dan umum di Raba, Bima.

8. Syaikhona Muhammad Kholil – Jawa Timur

Syaikhona Kholil Muhammad Kholil adalah tokoh dari Jawa Timur yang menjadi pahlawan dalam bidang perjuangan pendidikan Islam. Syaikhona Muhammad Kholil merupakan ulama karismatik yang menempuh jalur pendidikan kultural, sosial, dan agama.

9. Tuan Rondahaim Saragih – Sumatra Utara

Tuan Rondahaim Saragih merupakan tokoh dari Sumatera Utara yang menjadi pahlawan bidang perjuangan bersenjata. Dikenal sebagai Napoleon dari Batak. Tuan Rondahaim Saragih dan pasukan Dayak di Simalungun mencatatkan riwayat perjuangan menonjol melawan kolonialisme Belanda dengan fokus pada pertahanan kemerdekaan yang berhasil. Kemenangan signifikan terutama setelah pertempuran Dolok Merawan dan Dolok Sagala.

10. Zainal Abidin Syah – Maluku Utara.

Zainal Abidin Syah adalah tokoh dari Maluku Utara yang menjadi pahlawan bidang perjuangan politik dan diplomasi. Zainal Abidin Syah adalah Sultan ke-37 Tidore yang memimpin sejak tahun 1946 hingga wafatnya pada tahun 1967.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us

Latest in News

See More

Terduga Pelaku SMAN 72 Merakit Bom Sendiri, Tutorial dari Internet

10 Nov 2025, 19:38 WIBNews