[KALEIDOSKOP 2022] Daftar 20 Bencana Alam di Indonesia Sepanjang Tahun
Jakarta, IDN Times - Sejumlah wilayah di Indonesia dilanda bencana alam sepanjang tahun 2022. Tak hanya di Pulau Jawa, bencana alam dirasakan hingga Tanah Papua sejak Januari 2022.
Memasuki pengujung tahun, sejumlah bencana alam juga terjadi dan dirasakan di berbagai daerah. Pada awal Desember ini contohnya, guncangan akibat gempa beberapa kali terjadi di Jawa Barat.
Berikut rangkuman 20 bencana alam di Indonesia sepanjang tahun 2022.
1. Banjir dan tanah longsor di Papua
Pada awal tahun, bencana banjir bandang dilaporkan terjadi di Jayapura, Papua. Banjir tersebut juga menyebabkan tanah longsor. Banjir dan tanah longsor di Papua menelan sejumlah korban jiwa. Tercatat, korban jiwa yang disebabkan banjir dan tanah longsor tersebut sejumlah delapan orang.
"Total korban jiwa sebanyak delapan orang meninggal dunia, 4 luka berat, 5 luka ringan, serta 1.927 keluarga/7.005 jiwa," demikian pernyataan Kemenko PMK dalam keterangan tertulis, Rabu (12/1/2022).
Selain korban jiwa, bencana tersebut menyebabkan ribuan warga terpaksa meninggalkan rumahnya dan menempati lokasi-lokasi pengungsian. Berdasarkan informasi Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua, terdapat lebih dari 1.000 warga yang mengungsi.
2. Gempa Bumi Sumatra Barat
Memasuki Februari, guncangan gempa bumi dirasakan di sejumlah wilayah di Sumatra Barat tepatnya pada 25 Februari.
Gempa tersebut berkekuatan magnitudo 6,1 dan dirasakan kuat selama 3-5 detik di Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Limapuluh Kota, Agam, Padang Pariaman, dan Pariaman.
3. Gempa di Mentawai
Wilayah Kabupaten Kepualauan Mentawai, Sumatra Barat, dilanda bencana gempa bumi kekuatan magnitudo 6,4 pada 29 Agustus 2022. Gempa terjadi beberapa kali hingga keesokan harinya pada Selasa 30 Agustus. Terhitung 13 kali gempa susulan dengan magnitudo 3,5-6,4.
Guncangan gempa sangat kuat dirasakan di Pulau Siberut hingga memaksa 2.326 warga setempat mengungsi ke perbukitan. Berdasarkan data per Selasa (30/8/2022), dilaporkan ada satu gedung SMPN 3 Simalegi rusak ringan, satu unit SDN 11 Simalegi rusak berat, satu gedung Puskesmas Betaet rusak ringan, satu gereja rusak ringan, satu gedung aula kantor camat Siberut Barat rusak ringan, dan lainnya masih dalam pendataan.
4. Banjir di Jember
Sebagian wilayah di Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur terendam banjir pada Maret 2022. Menurut laporan BNPB diperkirakan sekitar 953 unit rumah terendam dan 1 unit mengalami rusak ringan.
Sebanyak 3.101 warga terdampak banjir tersebut mengungsi di posko pengungsian yang disediakan BPBD.
5. Gempa bumi Halmahera Utara
Gempa bumi magnitudo 5,2 terjadi di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara pada 18 April 2022. Kedalaman gempa 10 kilometer dan membuat 215 jiwa terdampak.
Kaji cepat tim BPBD Kabupaten Halmahera Utara menghasilkan data 69 unit rumah mengalami rusak berat, 45 rusak sedang, 159 rusak ringan dan 1 tempat ibadah rusak berat.
cakupan wilayah yang terdampak adalah Desa Towara, Desa Baratu, Desa Simau, Desa Soasio dan Desa Pune di Kecamatan Galela. Kemudian Desa Ngidiho, Desa Dokulamo, Desa Duma, dan Desa Kira di Kecamatan Galela Barat.
6. Angin kencang di Buru, Maluku
Pada 18 Mei 2022, Kabupaten Buru, Maluku, dilanda angin kencang. Pusdalops BNPB melaporkan sebanyak 28 rumah rusak usai diterjang angin kencang. Kejadian angin kencang ini berawal dari hujan deras disertai angin yang terjadi sejak pagi hari waktu setempat.
Berdasarkan hasil pencataan BPBD Kabupaten Buru, terdapat 30 KK terdampak, 13 unit rumah mengalami rusak sedang, 15 unit rumah rusak ringan, dan 1 unit masjid rusak ringan.
7. Banjir dan tanah longsor di Ambon
Hujan dengan intensitas sedang hingga deras mengguyur Kota Ambon, Maluku pada Minggu (19/6/2022). Akibatnya, banjir dan tanah longsor pun terjadi di sejumlah daerah di Maluku.
Meskipun tidak memakan korban jiwa, ada sekitar 5 rumah warga yang mengalami rusak ringan akibat material longsor. BPBD Kota Ambon mendistribusikan bantuan logistik untuk penanganan darurat. Bantuan peralatan tersebut berupa karung, terpal, sekop dan gerobak.
8. Banjir bandang di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah
Banjir Bandang melanda wilayah Desa Torue, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah pada Kamis (29/7/2022). Banjir ini terjadi sekitar pukul 22.00 WITA akibat intensitas hujan yang cukup tinggi. Tercatat 3 orang meninggal dunia dan 4 orang dinyatakan hilang per Jumat (29/7/2022).
Kepala BNPB dalam peninjauan bencana ini menyerahkan dukungan berupa Dana Siap Pakai (DSP) senilai Rp250 juta dan beberapa bantuan lain meliputi beras paket 5 kg sebanyak 500 paket, mi instan 500 dus, air mineral gelas 500 dus, makanan siap saji (sarden) 500 kaleng, makanan siap saji (rendang) 300 bungkus, makanan kemasan (abon) 500 bungkus, selimut 300 pcs, matras 300 pcs, dan handuk 300 pcs.
9. Gempa di NTT
Gempa bumi magnitudo 5,5 mengguncang Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (20/11/2022). Lokasi gempa bumi terletak pada 10,57 derajat lontang selatan dan 123,86 derajat bujur timur. Pusat gempa berada pada 51 kilometer arah tenggara Kota Kupang, dengan kedalaman 49 kilometer.
Diketahui gempa ini tidak menimbulkan korban jiwa dan tidak berpotensi tsunami.
10. Gempa Banten
.jpg)
Gempa dengan magnitudo 5,5 mengguncang wilayah Lebak Banten pada Minggu (9/10/2022). Adapun gempa terjadi pada Minggu pukul 17.02 WIB.
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menyampaikan, pusat gempa terjadi di 7.09 LS, 106.08 BT dengan kedalaman 12 km. Menurut penuturan BMKG, gempa ini tak berpotensi tsunami.
11. Banjir Jakarta
Banjir di Jakarta yang terjadi pada Kamis (6/10/2022), menelan tiga korban jiwa. Mereka adalah siswa yang tewas akibat tertimpa tembok sekeolah di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 19 Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Berdasarkan kajian singkat itu, Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD DKI Jakarta Michael berujar, tembok tersebut diduga tak mampu menahan volume genangan air dari luar sekolah yang terus naik akibat hujan deras.
"Sementara itu, faktor lain yang diduga menjadi penyebab terjadinya genangan di lokasi kejadian adalah karena buruknya sistem drainase sehingga menyebabkan air gorong-gorong meluap," ujar Michael dalam keterangannya.
Menurut dia, posisi sekolah yang berada di dataran rendah dan dekat PHB Pinang Kalijati juga diduga menjadi penyebab robohnya tembok MTs Negeri 19.
12. Banjir di Sulawesi Selatan
Sebanyak tiga daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel) diterjang banjir akibat curah hujan tinggi yang mengguyur sejak Jumat (18/11/2022). Daerah terdampak yakni Kota Makassar, Parepare, dan Kabupaten Barru.
Sebanyak 85 KK terdampak akibat banjir bandang ini.
13. Longsor di Bogor
Bencana longsor terjadi di Kelurahan Kebon Kapala, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (12/10/2022).
Longsor terjadi akibat hujan intensitas sedang yang mengguyur Kota Bogor dalam sepekan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor melaporkan, ada delapan warga tertimbun longsor dalam peristiwa itu.
14. Puting beliung di Yogyakarta
Angin puting beliung melanda kelurahan Selopamiro, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta pada 6 Desember 2022. Sebanyak 14 kepala keluarga atau 56 orang terdampak bencana alama ini.
Puting beliung di Yogyakarta ini juga disertai dengan hujan intensitas tinggi.
15. Gempa Jember
.jpg)
Gempa tektonik magnitudo 6,2 mengguncang Jember, Jawa Timur pada (6/12/2022). Menurut laporan BMKG, episenter gempa berada di luat pada jarak 223 kilometer arah selatan Jember pada kedalaman 10 kilometer.
16. Erupsi Gunung Kerinci
Selain Gunung Semeru, Gunung Kerinci yang berada di Sumatra Barat dan Jambi dilaporkan erupsi pada Selasa (6/12/2022).
Gunung dengan tinggi 3.805 meter ini menyebabkan kolom leutsan setinggi 700 meter di atas puncak atau 4.505 meter di atas permukaan laut.
17. Erupsi Gunung Semeru
Gunung Semeru kembali erupsi pada Minggu (4/12/2022). Erupsi Gunung Semeru menyebabkan 2.489 jiwa mengungsi akibat awan panas di 12 titik pengungsian. Erupsi Semeru menimbulkan kolom letusan setinggi 1.500 meter di atas puncak atau 5.176 meter di atas permukaan laut.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat ada peningkatan aktivitas di Gunung Semeru sejak erupsi pertama. Gunung yang terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur ini juga sempat berstatus Level IV (awas) sejak 4 Desember lalu.
18. Gempa Sukabumi
Gempa di Kota Sukabumi, Jawa Barat terjadi pada Kamis (8/12/2022) dengan magnitudo 5,8 dan 6,1. Gempa ini diketahui memiliki kedalaman 104 kilometer.
BMKG mencatat adanya gempa susulan dengan magnitudo 3 di hari yang sama. Gempa ini tidak berpotensi tsunami.
19. Gempa Cianjur
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur, Jawa Barat pada 21 November 2022 pukul 13:21:10 WIB. Gempa ini menyebabkan 334 orang meninggal dan 104 ribu warga mengungsi di 224 posko pengungsian terpusat dan mandiri. Total warga yang terdampak sebanyak 41.166 kepala keluarga (KK) atau 114.683 jiwa.
Episenter gempa berada pada koordinat 6,84 LS – 107,05 dan kedalaman 11 km. Tercatat lebih dari 400 gempa susulan melanda Cianjur dalam beberapa hari. Akibatnya, 17.864 rumah rusak, puluhan fasilitas umum seperti perkantoran, sekolah dan tempat ibadah rusak.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyebutkan gempa dipicu pergeseran sesar baru yang dinamakan Patahan Cugenang. Patahan tersebut membentang sepanjang 9 Kilometer melintasi sembilan desa di dua kecamatan.
"Sembilan desa yang dilintasi garis patahan tersebut ialah 6 desa di Kecamatan Cugenang yang terdiri dari Desa Cibeureum, Desa Nyalindung, Desa Mangunkerta, Desa Sarampad, Desa Cibulakan, dan Desa Benjot. 2 desa di Kecamatan Pacet yaitu Desa Ciherang, Desa Ciputri. Selain itu ada juga satu desa lainnya di ujung patahan yakni Desa Nagrak Kecamatan Cianjur," ujarnya.
20. Gempa Garut
Gempa Garut terjadi pada 3 Desember 2022 dengan magnitudo 6,4 berpusat di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Melansir BMKG, pusat gempa berada di kedalaman 118 kilometer, 52 kilometer barat daya Garut. Gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Terkait peristiwa gempa bumi di Garut, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengungkapkan, penyebab gempa Garut 3 Desember 2022 adalah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia (intraslab).
Pusdalobs BNPB mencatat kerusakan Pusdalops) BNPB, ada empat unit rumah dan satu unit sekolah yang mengalami kerusakan. Ada satu warga Desa Putrajawa, Kecamatan Selaawi, mengalami luka-luka dan sudah dibawa ke Puskesmas terdekat.
