Arus Balik Natal dan Tahun Baru, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

- Polisi siapkan rekayasa lalu lintas untuk menghadapi arus balik Nataru
- Mobile Reader akan dioptimalkan, penyekatan di Tol Cikunir, dan puncak arus balik diprediksi terjadi pada 3 Januari
- Pihak kepolisian menyiapkan lima rencana aksi terkait arus lalu lintas, termasuk pengoptimalan layanan Mobile Reader dan prediksi puncak arus balik pada 3 Januari 2026
Jakarta, IDN Times - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas menghadapi arus balik saat masa libur Natal dan Tahun Baru 2026 (Nataru) di jalan tol.
Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Dhanar Dhono Vernandhie mengatakan ada lima rencana aksi terkait arus lalu lintas yang sudah disiapkan.
"Yang pertama yaitu penggelaran di gerbang tol utama yang menerima arus lalu lintas yaitu di gerbang tol Cililitan. Halim, Cikunir 8 dan Cikunir 6," kata Dhanar dalam keterangannya, Senin (29/12/2025).
1. Mobile Reader akan dioptimalkan

Dhanar mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Jasa Marga untuk mengoptimalisasi layanan MR atau Mobile Reader baik petugas maupun alatnya. Skenario rekayasa lalu lintas berupa contra flow akan diberlakukan dari mulai kilometer 0 atau samping gerbang tol Halim sampai dengan kilometer 8 di Semanggi.
"Kemudian contra flow kedua, merekayasa untuk melakukan penarikan di arus yang terjadi kepadatan," ujarnya.
2. Penyekatan di Tol Cikunir

Rencana pengaturan lalu lintas yang keempat, kata Dhanar, yakni pihak kepolisian menyiapkan penyekatan khususnya di Gerbang Tol Cikunir 8 untuk menghentikan laju truk sumbu tiga yang akan masuk ke Tol JORR.
"Yang terakhir kami berkoordinasi dengan jasa marga. Untuk selalu melakukan sosialisasi pada pengguna jalan tol, kartu e-toll. Sehingga pada saat transaksi di gerbang tol tidak ada hambatan," ujarnya.
3. Puncak arus balik diprediksi terjadi pada 3 Januari

Sebelumnya, Ditlantas Polda Metro Jaya memprediksi puncak arus balik pada masa libur Natal dan Tahun Baru (nataru) akan terjadi pada 3 Januari 2026. Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Robby Hefados mengatakan pihaknya pun tengah bersiap untuk menyikapi puncak arus balik tersebut.
“Prediksi puncak arus balik itu nanti informasinya di tanggal 3 ya. Tanggal 3 Januari,” Robby kepada wartawan di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Sabtu (27/12/2025).
Sementara itu, Robby menyatakan saat ini, mobilitas masyarakat untuk yang keluar dari Jakarta sudah cukup landai. Hal ini setelah para pemudik sudah kembali ke kampung halamannya masing-masing yang diketahui puncaknya pada 24 Desember 2025 yang lalu.
“Kemarin puncak-puncaknya itu terjadi pada tanggal 24 Desember, di mana hari terakhir masyarakat kita bekerja di kantor, dan pemberlakuan work from anywhere,” jelasnya.
Sehingga, lonjakan kendaraan yang mengarah Timur Jawa, Puncak Bogor, dan Merak mengalami lonjakan walaupun tak setinggi saat masa liburan nataru pada periode 2024.
“Jadi masih bisa kita tangani, masih bisa kita lintasi, masyarakat masih bisa melintas dengan lancar,” tuturnya.















