Prajurit TNI AD Jalan Kaki 2 Jam Lalui Jalur Terjal Bawa Bantuan ke Tapteng

- Desa Simaningir belum dapat diakses melalui jalur darat
- Bantuan dinilai sangat membantu masyarakat
- Prajurit TNI AD bersihkan pasar untuk percepat normalisasi aktivitas perdagangan
Jakarta, IDN Times - Prajurit TNI AD dari Korem 023/Kawal Samudera berjalan kaki menyalurkan bantuan kemanusiaan ke masyarakat Dusun I Desa Simaningir, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng). Para prajurit tersebut berjalan kaki melalui tanjakan terjal dan jalur licin, karena akses jalan menuju desa tersebut masih terputus pascabencana.
Penyaluran itu dipimpin langsung oleh Komandan Korem 023/Kawal Samudera Kolonel Inf Iwan Budiarso. Semuanya berjalan kaki hampir dua jam melewati medan berat, karena kondisi jalan amblas dan tidak dapat dilalui kendaraan, pada Jumat (26/12/2025).
1. Desa Simaningir belum dapat diakses melalui jalur darat

Danrem 023/KS menegaskan, keterbatasan akses tidak menjadi hambatan bagi TNI AD untuk hadir membantu masyarakat, khususnya di wilayah terpencil dan terisolasi. Upaya tersebut merupakan bentuk tanggung jawab TNI AD dalam menjalankan tugas kemanusiaan.
"Desa Simaningir hingga saat ini belum dapat diakses melalui jalur darat. Namun TNI AD tetap berupaya menyalurkan bantuan meskipun harus menempuh medan yang sulit," ujar Iwan dalam keterangan tertulis Dispenad, dikutip Senin (29/12/2025).
2. Bantuan dinilai sangat membantu masyarakat

Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang sempat terisolasi akibat terputusnya akses jalan, sekaligus memastikan kebutuhan dasar warga tetap terpenuhi selama masa tanggap darurat.
Gayung bersambut, Kepala Desa Simaningir menyampaikan apresiasinya atas kepedulian dan langkah cepat TNI AD yang telah menjangkau wilayahnya pascabencana. Kehadiran Satgas Penanggulangan Bencana Alam (Gulbencal) Korem 023/Kawal Samudera dinilai sangat membantu masyarakat di tengah keterbatasan akses dan kondisi lapangan yang sulit.
Adapun TNI AD melalui Satgas Gulbencal akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk mendukung penanganan pascabencana, serta memastikan bantuan kemanusiaan dapat menjangkau seluruh warga yang membutuhkan.
3. Prajurit TNI AD bersihkan pasar untuk percepat normalisasi aktivitas perdagangan

Tak hanya di Tapanuli Tengah, prajurit TNI AD dari Yonif 115 juga berjibaku membersihkan Pasar Kuala Simpang, di Kabupaten Aceh Tamiang pada Sabtu (27/12/2025). Kegiatan ini dilakukan untuk membantu mempercepat normalisasi aktivitas perdagangan dan menggerakkan kembali roda perekonomian masyarakat setempat.
Pembersihan difokuskan pada lapak pedagang, saluran drainase, serta area umum pasar yang dipenuhi lumpur dan sisa material banjir. Dengan peralatan seadanya, para prajurit bekerja secara gotong royong membersihkan lingkungan pasar agar kembali layak digunakan oleh para pedagang dan pengunjung.
Kehadiran personel TNI di tengah aktivitas pembersihan pasar memberikan semangat dan rasa aman bagi para pedagang. Pasar sebagai pusat perekonomian rakyat memiliki peran vital dalam kehidupan masyarakat, sehingga pemulihannya menjadi prioritas agar transaksi jual beli dapat kembali berjalan normal.















