Kampanye di Aceh, Jokowi Cerita Masa Lalu
Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut 01, Joko "Jokowi" Widodo, menghadiri kampanye terbuka di Hotel Lido Graha, Lhokseumawe, Aceh, Selasa (26/3). Di hadapan para pendukung yang menyambutnya dengan meriah, Jokowi pun bercerita tentang masa lalu ketika dia sempat tinggal di kota serambi Mekah itu.
1. Jokowi menyapa pendukung dengan bahasa Aceh
"Peuhaba," begitu sapa Jokowi kepada para pendukung yang hadir. Peuhaba adalah kata dalam Bahasa Aceh yang berarti apa kabar. Mendengar sapaan Jokowi tersebut, para pendukungnya pun langsung menyambut dengan tawa.
“Peuhaba... peuhaba,” kata Jokowi seperti dilansir dari Antara, Selasa (26/3).
2. Jokowi bercerita pengalaman 7 bulan tinggal di Lhokseumawe
Di awal orasinya, Jokowi sempat bercerita tentang masa lalu ketika dia pernah tinggal di Aceh selama tujuh bulan.
“Sejak tinggal di Aceh, saya hanya belajar 'peuhaba'. Insya Allah saya akan belajar lebih banyak lagi,” ujar Jokowi.
3. Jokowi berkomitmen akan memajukan Aceh
Menurut Jokowi, Lhokseumawe memiliki kenangan tersendiri karena kota tersebut merupakan daerah pertama tempatnya bekerja setelah menyelesaikan studi di perguruan tinggi.
“Saya lebih kurang tinggal di Aceh sekitar tiga tahun, termasuk di Bener Meriah,” ungkap Jokowi.
Jokowi pun menambahkan bahwa dirinya berkomitmen untuk memajukan Aceh dengan berbagai program, seperti memaksimalkan KEK Arun.
4. Jokowi kampanye ke Aceh didampingi Iriana
Dalam kampanye terbuka di Aceh itu, Jokowi turut didampingi sang istri, Iriana Jokowi, dan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir.
Jokowi tiba di lokasi kampanye terbuka di Kota Lhokseumawe sekitar pukul 12.00 WIB. Kampanye tersebut dihadiri oleh para relawan, sekretariat bersama kabupaten dan kota, serta tokoh masyarakat dan ulama di daerah itu.
