Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kapasitas Rumah Sakit Terbatas, Anies: Jangan Pergi, Nanti Menyesal!

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil salat subuh berjamaah dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Masjid Agung Sumedang, Kabupaten Sumedang, Jumat (11/6/2021). (dok. Biro Adpim Jabar/Yogi P)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil salat subuh berjamaah dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Masjid Agung Sumedang, Kabupaten Sumedang, Jumat (11/6/2021). (dok. Biro Adpim Jabar/Yogi P)

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan warganya untuk tak bepergian pada akhir pekan ini. Sebab, kasus COVID-19 di ibu kota kembali melonjak tajam dan kapasitas rumah sakit di Jakarta semakin terbatas. 

"Kita tahu sekarang ini kapasitas di rumah sakit sudah semakin terbatas. Jangan sampai tertular, hindari bepergian yang tidak perlu nanti menyesal," ujar Anies dalam sebuah video yang diunggah di media sosialnya pada Sabtu (19/6/2021).

1. Anies ungkap penambahan kasus baru di DKI menjadi salah satu yang tertinggi

Anies Baswedan dijenguk keluarganya saat isolasi mandiri di rumah dinas gubernur (Instagram.com/fery.farhati)
Anies Baswedan dijenguk keluarganya saat isolasi mandiri di rumah dinas gubernur (Instagram.com/fery.farhati)

Anies mengungkapkan, penambahan kasus COVID-19 baru di Jakarta sempat menyentuh angka 4.700 pasien dan menjadi salah satu yang tertinggi. Karena itu ia berharap masyarakat tidak bepergian agar tidak tertular COVID-19. 

"Yuk kita di rumah saja, hari Sabtu Minggu ini dihabiskan bersama keluarga.Tidak usah bepergian kecuali kalau ada kebutuhan yang mendesak, yang penting, yang pokok," kata Anies.

2. Anies izinkan warga berlari dan bersepeda

IDN Times/Gregorius Aryodamar P
IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Meski demikian, Anies masih mengizinkan masyarakat berolahraga seperti bersepeda dan lari. Namun, tetap meminta warga tidak membuat kerumunan dan langsung pulang. 

"Jadi kita ingin warga semuanya terhindari dari potensi penularan," ujarnya.

3. Kasus COVID-19 di Indonesia pecah rekor, DKI Jakarta sumbang kasus tertinggi

Tenaga medis yang mengenakan baju hazmat bersiap untuk melapor kepada petugas saat mengantar pasien di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (14/6/2021) (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Tenaga medis yang mengenakan baju hazmat bersiap untuk melapor kepada petugas saat mengantar pasien di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (14/6/2021) (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Kasus COVID-19 di Indonesia tengah melonjak tajam. Berdasarkan data Satgas COVID-19 per Jumat, 18 Juni 2021 terdapat penambahan kasus baru sebanyak 12.990 orang. Angka tersebut memecahkan rekor tertinggi sebelumnya. 

Total orang yang terpapar COVID-19 di tanah air sejak pandemik mencapai 1.963.266 kasus. DKI Jakarta menjadi wilayah yang paling banyak menyumbang kasus harian COVID-19 hari ini, yakni 4.737 orang. Disusul Jawa Barat dengan 2.791 kasus, Jawa Tengah dengan 1.331 kasus, Jawa Timur dengan 731 kasus, dan Yogyakarta dengan 592 kasus.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aryodamar
Dwifantya Aquina
Aryodamar
EditorAryodamar
Follow Us