Kapolri: Kerusuhan di Papua Telah Didesain Oleh Kelompok Tertentu

Jakarta, IDN Times - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan kerusuhan di Papua sudah didesain oleh kelompok tertentu. Tujuannya untuk menarik perhatian internasional.
"Berbagai aksi dan kerusuhan yang terjadi di Papua untuk menarik perhatian media nasional dan internasional sebab ada rapat di Komisi HAM di Jenewa pada 9 September, dan pada 23-24 September ada Sidang Umum PBB dengan semua negara menyampaikan pandangannya, namun tidak ada agenda tentang Papua," ujar Kapolri Jenderal Tito Karnavian jumpa pers di Media Center Kemenko Polhukam, Selasa (24/9).
Kapolri menegaskan kelompok yang berada di balik aksi anarki di dalam dan di luar didalangi oleh Benny Wenda, The United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), dan Komite Nasional Papua Barat KNPB.
Kapolri menambahkan kelompok ULMWP dan KNPB tersebut juga yang telah menggerakkan Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) sehingga masyarakat diminta tidak terpengaruh dengan isu-isu yang dikemas untuk membuat Papua kisruh.
"Kita semua saudara juga bagian dari Papua, apa yang terjadi di Malang, Surabaya merupakan propoganda, demo yang awalnya damai berubah menjadi rusuh dan menimbulkan korban," ujarnya.