5.044 Aparat Gabungan Dikerahkan Jaga Jakarta selama Nataru

- Ribuan personel gabungan TNI-Polri dan pemda disiagakan
- Kapolda meninjau objek vital seperti Stasiun Gambir untuk kelancaran arus penumpang
- Operasi Lilin Jaya 2025 fokus pada pelayanan dan responsif terhadap kebutuhan darurat
Jakarta, IDN Times - Polda Metro Jaya menyiapkan skema pengamanan terkait perayaan Hari Raya Natal 2025, dan Tahun Baru 2026 (Nataru) di kawasan Jakarta dan sekitarnya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri mengatakan, ada ribuan personel gabungan yang akan dikerahkan dan disebar ke beberapa titik untuk pengamanan.
"Polda Metro Jaya menyiapkan 5.044 Personel yang tergelar di seluruh wilayah Polda Metro Jaya," kata Asep di Tol Cikunir KM 10, Jakarta, Senin (22/12/2025).
1. Ribuan personel terdiri dari TNI-Polri dan pemda

Asep merinci, ribuan personel itu, terdiri dari 4.217 personel Polri, 394 personel Kodam Jaya, 433 personel Pemprov DKI serta sejumlah kelompok masyarakat (pokmas).
"Kami berkolaborasi dengan jajaran TNI, Dishub, Ormas, Potmas, dan Saka Bhayangkara," ucapnya.
2. Kapolda meninjau Stasiun Gambir hingga gereja

Asep juga meninjau sejumlah objek vital (obvit), seperti Stasiun Gambir hingga gereja untuk memastikan seluruh personel, sarana prasarana, serta pola pengamanan di salah satu simpul transportasi utama Jakarta berjalan optimal. Fokus pengamanan, meliputi kelancaran arus penumpang, pencegahan gangguan kamtibmas, serta pelayanan humanis kepada masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru.
“Stasiun Gambir merupakan objek vital dengan mobilitas masyarakat yang tinggi. Kami pastikan seluruh unsur pengamanan siap siaga, responsif, dan memberikan rasa aman serta nyaman bagi masyarakat yang bepergian,” ungkapnya.
3. Operasi Lilin berorientasi pada pelayanan

Ia menambahkan, Operasi Lilin Jaya 2025 tidak hanya berorientasi pada aspek pengamanan, tetapi juga pelayanan.
“Polri hadir untuk membantu masyarakat, memberikan informasi, dan merespons cepat setiap potensi gangguan keamanan maupun kebutuhan darurat di lapangan,” ujar Asep.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Budi Hermanto menjelaskan, peninjauan pimpinan bertujuan memastikan seluruh pos pengamanan dan pos pelayanan berfungsi maksimal, khususnya di pusat-pusat keramaian dan transportasi publik.
“Kami memastikan pelayanan berjalan 24 jam, mulai dari pengamanan, bantuan informasi, hingga respons cepat terhadap laporan masyarakat,” ucapnya.



















