Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kemenag Segera Cairkan Dana RA dan BOS Tahap II Rp3,67 T

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (ANTARA FOTO)
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (ANTARA FOTO)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Agama (Kemenag) segera mencairkan dana bantuan operasional siswa (BOS) tahap II pada 2021 sebesar Rp3,67 triliun. Pada tahap I, anggaran sebesar Rp3,62 triliun telah dicairkan untuk biaya operasional (BOP) raudlatul atfal (RA) dan BOS.

"Ditjen Pendidikan Islam tengah memproses pencairan BOS Madrasah swasta tahap II," ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/8/2021).

1. Rincian anggaran untuk BOP RA dan BOA 2021

Ilustrasi siswa madrasah diniyah. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Ilustrasi siswa madrasah diniyah. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Yaqut mengatakan, Kemenag menganggarkan BOP RA dan BOS madrasah hingga Rp10,08 triliun. Jumlah tersebut terbagi untuk madrasah swasta sebesar Rp7,32 triliun.

Kemudian untuk anggaran madrasah negeri Rp1,96 triliun dan RA sebesar Rp800 miliar.

2. Rincian jumlah madrasah penerima BOS

Ilustrasi Pelajar SD (IDN Times/Mardya Shakti)
Ilustrasi Pelajar SD (IDN Times/Mardya Shakti)

Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, Muhammad Ali Ramdhani mengatakan anggaran Rp3,07 triliun dialokasikan untuk 3.4422.021 siswa madrasah ibtidaiyah (MI). Kemudian untuk 2.496.647 siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) dialokasikan anggaran Rp2,75 triliun.

Ali melanjutkan, untuk 995.274 siswa Madrasah Aliyah (MA) dialokasikan anggaran  Rp1,49 triliun.

"BOP RA dan BOS Madrasah diberikan per tahun. Besaran BOP RA, Rp600 ribu per siswa, BOS MI, Rp900 ribu per siswa, BOS MTs Rp1,1 juta per siswa, dan BOS MA, Rp1,5 juta per siswa," papar dia.

3. Pencairan dana BOS sudah bisa dilakukan pada Agustus

Ilustrasi siswa. (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)
Ilustrasi siswa. (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Ali mengatakan, proses pencarian sudah bisa dilakukan bulan ini. Dia berharap dana BOP RA dan BOS digunakan dengan baik.

"Proses pencairan dimungkinkan sudah bisa dilakukan pada Agustus ini. Saya harap dana BOP RA dan BOS Madrasah ini bisa dioptimalkan juga untuk mendukung penguatan digitalisasi madrasah," ucapnya.

Sementara, Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah M Isom Yusqi mengatakan, ada sejumlah mekanisme untuk mencairkan dana BOP RA dan BOS. Caranya dapat diakses di laman https://bos.kemenag.go.id

Bila menemui kendala atau kesulitan, RA dan madrasah juga dapat menghubungi Madrasah Digital Care melalui WhatsApp 081147402020.

"Gunakan dana bos sesuai aturan yang berlaku dan untuk mempercepat peningkatan capaian pembelajaran," ujar Isom.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us