KemenPPPA-Kemendes PDT Sinergi Program Pemberdayaan Perempuan Desa

Jakarta, IDN Times - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi bertemu dengan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto menggelar pertemuan mengenai kolaborasi program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di tingkat desa. Dia yakin Kemendes PDT punya banyak program yang terkait dengan pembangunan sumber daya manusia di tingkat desa.
"Oleh karena itu, kami memandang Kemendes PDT adalah salah satu mitra strategis Kemen PPPA. Kita sama-sama berangkat dari desa, menguatkan perempuan-perempuan desa untuk mewujudkan perempuan berdaya, anak terlindungi, menuju Indonesia Emas 2045,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (21/1/2025).
1. Ada 3 program prioritas berbasis desa/kelurahan

Arifah menjelaskan, KemenPPPA telah menyusun tiga program prioritas yang seluruhnya berbasis desa/kelurahan sebagai pemerintahan terkecil sebuah negara, yaitu Ruang Bersama Indonesia, perluasan pemanfaatan call center Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129, dan satu data tentang perempuan dan anak.
Program prioritas pertama Kemen PPPA, yaitu Ruang Bersama Indonesia merupakan sebuah kolaborasi, sinergi, dan kerja sama dari seluruh kementerian yang memiliki program tingkat desa.
“Kami berharap Kemendes PDT dapat mengintegrasikan program-program berbasis desa ke dalam lokasi Ruang Bersama Indonesia; memperkenalkan Ruang Bersama Indonesia kepada Tenaga Pendamping Desa; dan memanfaatkan call center SAPA 129, apabila Tenaga Pendamping Desa melihat, mendengar, atau mengetahui adanya kekerasan, termasuk kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak, maka bisa melapor melalui call center kami,” katanya.
2. Gerakan meningkatkan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak

Selain itu, Arifah menyebutkan Ruang Bersama Indonesia adalah untuk meningkatkan ikatan sosial di antara anggota masyarakat, termasuk melalui pelibatan perempuan-perempuan penggerak di tingkat desa.
“Ruang Bersama Indonesia bukan sekadar event, tapi sebuah gerakan untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Mari bersama-sama kita menyiapkan generasi unggul yang akan menjadi pemimpin kita di masa yang akan datang,” kata dia.
3. Kemendes PDT dukung Ruang Bersama Indonesia di enam titik pilot project

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto menjelaskan pihaknya mendukung inisiasi program prioritas Kemen PPPA yang berbasis desa, termasuk Ruang Bersama Indonesia. Dia juga akan mengawal pengembangan Ruang Bersama Indonesia di enam titik pilot project, yaitu yaitu Kampung Jimpitan, Kota Tangerang, Provinsi Banten, Desa Ayula Selatan, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Desa Mendalo Darat, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, Kampung Cempluk, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, Kelurahan Oesapa Barat, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, dan Desa Pulau Sewangi, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan.
“Kemen PPPA sangat strategis untuk bekerja sama dengan Kemendes PDT karena isu perempuan dan anak banyak terjadi di desa, seperti kemiskinan, kekerasan terhadap anak, kekerasan terhadap perempuan, hingga perdagangan orang. Dalam Peraturan Mendes PDT tentang Petunjuk Operasional atas Fokus Penggunaan Dana Desa Tahun 2025, isu terkait perempuan dan anak dapat diintegrasikan ke dalam program sektor prioritas,” katanya.