Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Klarifikasi Eko Patrio Joget di Sidang Tahunan: Spontan

Sekjen PAN, Eko Patrio siap beri karpet biru untuk Jokowi dan keluarganya. (IDN Times/Amir Faisol)
Sekjen PAN, Eko Patrio siap beri karpet biru untuk Jokowi dan keluarganya. (IDN Times/Amir Faisol)
Intinya sih...
  • Eko Patrio klarifikasi video joget anggota DPR di Sidang Tahunan MPR RI
  • Joget spontan dilakukan setelah penutupan sidang untuk menghargai orkestra Unhan
  • Anggota DPR ikut bernyanyi dan bergoyang bukan karena tunjangan, tapi untuk mengapresiasi seni budaya Indonesia
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Eko Hendro Purnomo memberikan klarifikasi terkait video anggota DPR yang viral karena asik bergoyang pada momen penutupan Sidang Tahunan MPR RI, Jumat (15/8/2025).

Eko menyebut momen tersebut terjadi setelah Sidang Tahunan berlangsung dan dilakukan secara spontan oleh seluruh anggota dewan. Spontanitas itu muncul untuk menghargai hiburan yang disajikan orkestra dari Universitas Pertahanan (Unhan).

Momen yang beredar itu terjadi bukan saat sidang berlangsung, melainkan setelah Presiden Prabowo Subianto selesai menyampaikan pidato kenegaran terkait RAPBN 2026 dan Nota Keuangan.

"Pada saat penutupan acara, ada sesi hiburan orkestra dari Symphony Praditya Wiratama Universitas Pertahanan, yang membawakan lagu-lagu daerah seperti Sajojo dan Gemu Fa Mi Re," kata Eko Patrio kepada wartawan, Senin (25/8).

1. Bentuk apresiasi ke Symphony Praditya Wiratama Unhan

Sekjen PAN, Eko Patrio siap beri karpet biru untuk Jokowi dan keluarganya. (IDN Times/Amir Faisol)
Sekjen PAN, Eko Patrio siap beri karpet biru untuk Jokowi dan keluarganya. (IDN Times/Amir Faisol)

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN ini mendengar Symphony Praditya Wiratama Unhan telah berlatih selama sebulan untuk menyajikan musik yang spektakuler untuk para tamu negara dalam acara sidang tahunan tersebut.

Di sisi lain, lagu-lagu yang dibawakan Symphony Praditya Wiratama sengaja ditampilkan untuk menutup sidang tahunan tersebut.

"Kami sebagai anggota DPR spontan ikut bernyanyi dan bergoyang menikmati suasananya. Saya sendiri melihat itu sebagai cara untuk mengapresiasi penampilan anak-anak muda dari Unhan yang tampil dengan sangat baik," ujarnya.

2. Anggota DPR joget bukan karena tunjangan naik

Eko Patrio (instagram.com/ekopatriosuper)
Eko Patrio (instagram.com/ekopatriosuper)

Eko menambahkan, anggota DPR ikut dalam acara sidang tahunan itu bukan karena isu tunjangan bulanan yang diterima para wakil rakyat. Hal ini sekaligus menjawab video viral di media sosial yang menarasikan momen anggota berjoget karena tunjangan fantastis yang mereka terima.

"Jadi mohon, publik bisa melihat konteksnya secara utuh. Menurut saya ini bukan soal euforia mengenai tunjangan DPR, tapi soal menghargai penampilan seni budaya Indonesia dalam momen kenegaraan," kata Legislator Fraksi PAN itu.

3. Eko Patrio klarifikasi video parodi sound horeg

Sekjen PAN, Eko Patrio siap beri karpet biru untuk Jokowi dan keluarganya. (IDN Times/Amir Faisol)
Sekjen PAN, Eko Patrio siap beri karpet biru untuk Jokowi dan keluarganya. (IDN Times/Amir Faisol)

Ia turut mengklarifikasi video viral memparodikan sound horeg bersama kader PAN lainnya. Video itu dianggap tak sensitif dengan permalasahan yang ada. Eko menegaskan, peristiwa itu dalam rangka pembubaran panitia 17 Agustus di partai.

"Dan mengenai sound horeg saat saya sedang DJ itupun dibuat seolah-olah saya tidak sensitif terhadap permasalahan yang ada, padahal itu dalam acara pembubaran panitia 17 Agustusan setelah kerja mereka mempersiapkan acara hampir satu bulan," ungkap dia.

Diketahui, video sejumlah anggota DPR RI berjoget di sela rangkaian Sidang Tahunan MPR, Jumat (15/8/2025) menuai gelombang kritik. Publik juga mengaitkan video itu dngan isu kenaikan gaji dan tunjangan fantastis yang diterima yang terhormat wakil rakyat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us