Komnas HAM Gandeng Komnas Perempuan Selidiki Laporan Istri Ferdy Sambo
Jakarta, IDN Times - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) sepakat menggandeng Komnas Perempuan untuk mengusut dugaan kekerasan seksual yang dilaporkan oleh istri mantan Kadiv Propram Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, Putri Candrawathi (PC).
Hal ini dilakukan tepat sebulan kematian Brigadir J, yang tewas di rumah dinas Ferdy Sambo di kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat 8 Juli 2022.
"Tadi kita berdiksuksi dengan Komnas Perempuan dan menyepakati untuk meminta dukungan dari Komnas Perempuan terkait penyelidikan dan pendalaman terhadap kasus dugaan kekerasan seksual yang terjadi atau menimpa Ibu PC (istri Ferdy Sambo)," kata Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damaik dalam konferensi pers di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/8/2022).
Taufan mengatakan, selama ini pihaknya sangat menghormati langkah seperti memberikan pendampingan kepada PC. Karena dalam Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) Nomor 12 Tahun 2022 disebutkan, seseorang yang mengadukan dugaan kekerasan seksual yang dialami diasumsikan dan diperlakukan sebagai korban.
"Kita tidak akan lakukan langkah apapun sebelum ada persetujuan, tidak saja dari PC tapi juga psikolog klinisnya, kita menghormati semua itu," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani mengatakan, pihaknya menyambut baik dan mendukung upaya dari Komnas HAM untuk mengungkap dugaan pelecehan seksual.
"Termasuk juga mendukung dalam proses pemeriksaan Ibu PC," kata dia dalam kesempatan yang sama.
Meski demikian, dia mengakui Komnas Perempuan telah berkomunikasi di awal setelah diminta untuk hadir oleh Polda Metro Jaya terkait dengan kasus ini, bahkan sudah menemui istri Ferdy Sambo sebelumnya.
"Tetapi seluruh proses penggalian info akan kita kawal bersama Sandra Moniaga (Komnas HAM), dan untuk Komnas Perempuan timnya nanti akan kami informasikan berikutnya," kata dia.
