Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kondisi Terkini Anak Telantar di Kebayoran: Lepas Alat Medis hingga Berat Badan Naik

bocah telantar kebayoran baru
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi kembalimengunjungi M (7), anak yang ditelantarkan orang tuanya di Pasar Kebayoran Lama, kini masih dirawat di RS Polri (Dok. KemenPPPA)
Intinya sih...
  • MK belajar berjalan dan bisa makan serta duduk sendiri
  • Diskusikan juga soal nasib pengasuhan MK
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kementeiran Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menginformasikan kondisi terbaru bocah berinisial MK (7) yang ditemukan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Jaksel), setelah dibakar dan ditelantarkan orangtuanya beberapa waktu lalu.

Sejak ditemukan pada 11 Juli lalu, MK masih menjalani pemulihan di Rumah Sakit Kepolisian Republik Indonesia (RS Polri). Meski belum bisa berjalan, berat badan MK sudah naik.

"Kini kondisi korban sudah jauh membaik. Korban sudah lepas dari alat bantu medis dan kenaikan berat badan. Namun, korban belum bisa berjalan dan masih membutuhkan bantuan pengasuh untuk aktivitas sehari-hari, termasuk menjaga kebersihan luka,” kata Menteri PPPA, Arifah Fauzi, dikutip Kamis (21/8/2025).

1. MK belajar berjalan dan bisa makan serta duduk sendiri

bocah telantar kebayoran baru
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi kembalimengunjungi M (7), anak yang ditelantarkan orang tuanya di Pasar Kebayoran Lama, kini masih dirawat di RS Polri (Dok. KemenPPPA)

Direktur RS Polri, Brigjen Pol Prima Heru Yulihartono, menilai perkembangan MK positif. Hal itu karena sudah belajar berjalan dan makan sendiri. MK juga cenderung banyak bicara.

“Anak sudah mulai belajar berjalan, bisa makan sendiri, lebih banyak berbicara, berat badannya naik menjadi 16 kilogram, sudah bisa duduk dan makan sendiri, serta rutin menjalani fisioterapi dan berlatih dengan sepeda statis. Kami akan terus mendampingi hingga kondisi stabil dan siap menjalani pengasuhan lanjutan,” ujar Prima.

2. Diskusikan soal nasib pengasuhan MK

WhatsApp Image 2025-06-11 at 23.16.30.jpeg
MK bocah usia 7 tahun ditemukan di Kebayoran Baru usai alami kekerasan oleh ayah kandungnya (Dok. Istimewa)

Saat ini, nasib pengasuhan MK yang sudah ditelantarkan orangtuanya itu tengah dibahas. Arifah mengatakan, Kemen PPPA masih berkoordinasi dengan RS Polri dan Dinas Sosial DKI Jakarta untuk memastikan MK mendapatkan pengasuhan lanjutan yang layak.

“Kami ingin memastikan kondisi anak yang sudah membaik tetap terjaga dan dalam pendampingan pengasuh, termasuk saat nanti berada di panti sosial milik Pemprov DKI Jakarta," kata dia.

3. Ayah korban masih dikejar polisi

IMG-20250614-WA0003.jpg
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi menjenguk MK (7) anak yang disiksa dan ditelantarkan ayahnya di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Dok. KemenPPPA)

Sementara, ayah MK yang menelantarkannya masih dikejar oleh kepolisian. Kasus ini ditangani oleh Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak serta Pidana Perdagangan Orang (Dit PPA-PPO) Bareskrim Polri.

Pendampingan dan perlindungan korban pun terus dikedepankan oleh Kemen PPPA.

“Kami tidak hanya memastikan korban mendapatkan layanan kesehatan, tetapi juga menjamin anak memperoleh pengasuhan yang aman dan layak. Pemulihan anak korban kekerasan harus dilakukan secara menyeluruh agar mereka dapat tumbuh kembali dengan rasa aman dan martabat yang terjaga,” kata dia.

Diberitakan, bocah perempuan berusia tujuh tahun berinisial MK ditemukan dengan kondisi memprihatinkan di Pasar Kebayoran Lama, Rabu (11/6/2025). Satpam Pasar Kebayoran Lama menekan tersebut pukul 05.00 WIB. Saat ditemukan terdapat luka bakar di wajah, badan kurus hingga tulang menonjol dan luka di pundak.

Saat ditanya, MK mengaku luka di wajah dan tubuhnya akibat disiksa orangtuanya.

Share
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us