Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Korban Kebakaran Diminta Bayar Rp2,4 Juta, Damkar Bekasi Pastikan Gratis

IMG-20250606-WA0001.jpg
Kebakaran toko ban di Bekasi
Intinya sih...
  • Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bekasi tidak pernah meminta uang kepada korban kebakaran. Semua kebutuhan petugas sudah ditanggung pemerintah.
  • Kadis akan memanggil anggotanya yang bertugas saat kebakaran toko ban dan akan memberikan sanksi jika terbukti bersalah. Ia juga akan meminta pengembalian uang yang diterima oleh anggotanya.

Bekasi, IDN Times - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi memastikan masyarakat yang memerlukan layanan pemadaman atau penyelamatan tidak perlu mengeluarkan uang.

Hal itu disampaikan Kepala Disdamkarmat Kota Bekasi, Abi Hurairah setelah mendengar kabar anggotanya meminta uang untuk solar kepada korban kebakaran yang terjadi di sebuah toko ban, Jalan Raya Jatimakmur, Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi pada Jumat (6/6/2025) lalu.

"Gratis, tidak ada pungutan sama sekali," tegasnya, Selasa (10/6/2025).

1. Damkar tidak pernah meminta uang

(Ilustrasi peristiwa kebakaran) IDN Times/Sukma Shakti
(Ilustrasi peristiwa kebakaran) IDN Times/Sukma Shakti

Abi juga menyampaikan, dirinya tidak pernah memberikan instruksi untuk memungut biaya kepada korban kebakaran. Bahkan, dia menanamkan ke anggotanya untuk terus bekerja selama api belum berhasil dipadamkan.

"Tolong dicatat, bahwa kami tidak pernah meminta sesen pun dalam penanganan kebakaran maupun penyelamatan. Biasanya, kalau anggota kami itu, setelahnya dikasih nasi padang itu hal yang wajar. Tapi untuk meminta uang belum pernah. Itu saya tanamkan kepada mereka," katanya.

Dia menyampaikan, seluruh kebutuhan petugas kebakaran termasuk bahan bakar sudah sepenuhnya ditanggung Pemerintah Kota Bekasi.

"Karena uang letih uang lelah sudah ada posnya, BBM sudah ada posnya, tugas mereka hanya melakukan pemadaman maupun penyelamatan," jelasnya.

2. Memanggil anggota yang bertugas

ilustrasi kebakaran rumah (freepik.com/partystock)
ilustrasi kebakaran rumah (freepik.com/partystock)

Abi juga mengatakan, dirinya akan memanggil seluruh anggotanta yang bertugas saat memadamkan api di toko ban tersebut. Dia juga akan meminta kepada anggotanya untuk segera mengembalikan uang jika uangnya benar diterima.

"Saya akan kumpulkan mereka dan harus mengembalikan," tegasnya.

Abi mengatakan, dirinya akan memberikan sanksi terhadap anggotanya jika terbukti bersalah.

"Saya tidak pernah main-main dengan kedisiplinan. Saya tidak akan pernah main-main dengan itu," tegas Abi.

3. Korban mengaku dimintai uang

Ilustrasi kebakaran (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi kebakaran (IDN Times/Aditya Pratama)

Sebelumnya, pemilik toko ban, Oscar menceritakan, dirinya menghampiri petugas damkar dan menanyakan apa yang dibutuhkan saat proses pemadaman sedang berlangsung.

"Dia bilang 'Damkar tidak minta uang, tapi kita butuh untuk solar dex bahan bakar Rp400 ribu per mobil x 6 (mobil) jadi Rp2,4 juta' Jadi kita kasih (uangnya)," katanya saat dikonfirmasi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us