Kebakaran Rumah di Pesanggrahan, Polisi Buru Pria Mabuk
- Pelaku terlibat cekcok dengan istrinya
- Pelaku meminjam korek api dan dalam kondisi mabuk
Jakarta, IDN Times - Polsek Metro Pesanggrahan menyelidiki kasus kebakaran rumah di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam, mengatakan, kebakaran diduga dilakukan oleh pelaku berinisial H.
"Pelaku sedang dalam pencarian," kata Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam saat dikonfirmasi, Minggu (8/6/2025).
1. Pelaku terlibat cekcok
Sementara itu, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih, mengatakan, aksi pembakaran itu bermula saat pelaku tengah terlibat cekcok dengan istrinya, S. Mereka sudah pisah ranjang selama setahun terakhir.
Sebelum terjadi kebakaran, pelaku sempat kembali ke rumah tersebut.
"Keterangan yang diperoleh dari saksi AS yang merupakan anak korban, sebelum kebakaran terjadi, ia melihat ayahnya, saudara H, berada di dalam rumah dan mengacak-acak pakaian serta barang-barang," ujar Murodih.
2. Pelaku meminjam korek api
Murodih menambahkan, dari keterangan saksi lainnya juga mengungkapkan bahwa pelaku sempat meminjam korek api.
"Saksi juga mengungkapkan bahwa H terlihat dalam kondisi mabuk," ucap dia.
3. Rumah di Pesanggrahan kebakaran
Sebelumnya, sebanyak tiga rumah di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, terbakar pada Kamis (5/6/2025) malam. Kebakaran dipicu pria mabuk yang sengaja membakar rumahnya sendiri.
"Suami bertengkar dengan istrinya (kondisi sudah pisah ranjang) suami dalam kondisi mabuk, bertengkar/ribut sehingga suami mengambil korek dan menyalakan dan membakar rumahnya," kata Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Syamsul Huda, dalam keterangannya, Jumat (6/6/2025).
Syamsul mengatakan, rumah pria itu terbakar habis. Sementara dua rumah lainnya ikut tersambar api.
"Sehingga mengakibatkan satu rumah terbakar habis dan dua rumah terdampak terbakar. Kemudian warga melaporkan terjadinya kebakaran tersebut ke Pos Pemadam Sektor Pesanggrahan," kata dia.
Sebanyak 8 unit dan 32 personel pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk menjinakkan api.
"Korban jiwa dan luka nihil. Taksiran kerugian kurang lebih Rp250 juta," ucap dia.
