Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

KPK Gelar Rakornas Pendidikan Antikorupsi Sepekan Usai Firli Tersangka

Rakornas Pendidikan Antikorupsi 2023 (dok.IDN Times/Istimewa)
Rakornas Pendidikan Antikorupsi 2023 (dok.IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Rakornas Pendidikan Antikorupsi pada Kamis (30/11/2023). Acara ini digelar sepekan setelah Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri ditetapkan sebagai tersangka korupsi berupa pemerasan dan gratifikasi.

Acara itu dihadiri oleh sejumlah pihak seperti Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki, Irjen Kemendagri Tomsi Tohir Balaw, hingga Irjen Kemendikbudristek Lindung Saut Maruli Sirait.

1. Nawawi Pomolango sebut KPK sedang tidak baik-baik saja

Nawawi Pomolango (IDN Times/Aryodamar)
Nawawi Pomolango (IDN Times/Aryodamar)

Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango sebenarnya ingin menunda acara-acara yang digelar KPK. Ia mengakui bahwa KPK saat ini sedang dalam kondisi yang tidak baik-baik saja.

"Sekarang ini kita lagi dihadapkan dengan musim yang lagi tak baik-baik aja. Saya jadi agak ragu tadi, kemarin dibilang membuka acara Rakornas Pak. Dengan musim yang tidak baik-baik saja, saya tanyakan ke Pak Deputinya, 'masih adakah orang yang datang ke acara kita?'," ujar Nawawi saat membuka Rakornas Pendidikan Antikorupsi, Kamis (30/11/2023).

2. Nawawi Pomolango bersyukur banyak yang datang ke acara yang digelar KPK

Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango (IDN Times/Aryodamar)
Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango (IDN Times/Aryodamar)

Namun, pada akhirnya acara ini tetap digelar setelah ada permohonan untuk tetap melaksanakannya. Nawawi pun bersyukur karena acara ini masih dihadiri sejumlah pejabat.

"Saya tidak tahu harus mengucapkan terima kasihnya dari mana. Terima kasih kesediaan bapak ibu semua untuk hadir dalam giat program komisi pemberantasan korupsi," ujarnya.

3. KPK jadi sorotan usai Firli Bahuri tersangka korupsi

Firli Bahuri (IDN Times/Aryodamar)
Firli Bahuri (IDN Times/Aryodamar)

Seperti diketahui, KPK tengah menjadi sorotan publik imbas ditetapkannya Firli Bahuri sebagai tersangka dugaan korupsi. Ia diduga menerima gratifikasi dan memeras eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Polisi telah menyita bukti valas senilai Rp7 miliar dari Firli Bahuri. Selain itu, ada 21 unit HP,  2 unit kendaraan, hingga 17 akun e-mail yang disita KPK. Ia pun terancam hukuman maksimal berupa penjara seumur hidup.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aryodamar
Dwifantya Aquina
Aryodamar
EditorAryodamar
Follow Us