KPK Usut Korupsi di Kementan Era SYL, 8 Orang Dicegah ke Luar Negeri

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengusut dugaan korupsi di Kementerian Pertanian era Menteri Syahrul Yasin Limpo. Kali ini, kasus yang diusut adalah dugaan korupsi pengadaan barang atau jasa sarana pengelolaan karet tahun anggaran 2021-2023.

Juru bicara KPK Tessa Mahardika mengatakan ada delapan pihak yang telah dicegah ke luar negeri. Namun, ia tidak menjelasksan siapa saja pihak-pihak yang dimaksud.

"Ada yang dicegah, ada delapan orang," ujar Tessa, Senin (2/12/2024).

Selain itu, KPK juga melakukan penggeledahan dalam kasus ini. Namun, KPK tak menyebutkan lokasinya karena hal ini masih berlangsung.

"Ada kegiatan penggeledahan," ujar Tessa.

KPK telah memeriksa beberapa saksi dalam kasus ini. Berdasarkan informasi yang dihimpun, mereka adalah Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Biro Umum dan Pengadaan Kementan 2019–2024 Reny Maharani dan Direktur PT Sintas Kurama Perdana Rosy Indra Saputra periode Mei 2020-Oktober 2024.

"Saksi hadir dan didalami terkait dengan proses lelang untuk pengadaan sarana fasilitas pengolahan karet pada Kementerian Pertanian tahun anggaran 2021-2023 dan pengetahuan mereka terkait dengan pengaturan lelang," kata Tessa pada Jumat lalu.