Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kriteria Capres PDIP, Hasil Doa Megawati Sebelum Tidur

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - PDI Perjuangan hingga kini belum mengumumkan calon presiden (capres) yang akan diusung di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, memiliki hak prerogratif memilih capres.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, Megawati dalam meramu capres sesuai dengan hasil doa dan kontemplasi atau perenungan.

"Kita percaya untuk calon presiden di partai, diajarkan ada rahmat dari Tuhan yang Maha Kuasa, nanti akan ada juga sinyal dan Ibu Megawati, beliau sosok yang sebelum mau tidur, beliau melakukan doa, memohon petunjuk dari Tuhan yang Maha Kuasa, Allah SWT, berkontemplasi," ujar Hasto dalam keterangannya yang diterima IDN Times, Senin (27/2/2023).

1. Capres PDIP berasal dari kader internal

Bendera PDI Perjuangan (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Hasto menegaskan, capres 2024 dari PDIP berasal dari kader PDI Perjuangan. Pihaknya juga menggembleng secara mental agar kader bisa menjadi pemimpin nasional.

“Yang kita cari adalah pemimpin yang digembleng lahir dan batin, yang rekam jejaknya baik, dan itu lahir dari PDI Perjuangan,” kata Hasto.

“Karena tujuan kita berpartai untuk mendorong kader-kader partai ditempatkan pada jabatan penting dan strategis, setelah dipersiapkan dengan sekolah partai dan penugasan kader-kader partai,” sambungnya

2. Tak masalah bila ada partai politik yang usung capres di luar kader

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Lebih lanjut, Hasto mengatakan, PDIP tak masalah bila ada partai politik yang mengusung capres di luar kadernya. Menurutnya, PDIP enggan melakukan hal itu karena khawatir akan berbeda pandangan dengan visi dan misi partai.

"Kalau partai lain yang sudah mencalonkan, maka kita ada perbedaan dan perbedaan itu hal yang biasa dalam demokrasi. Tak perlu dipertentangkan. Biar rakyat yang menjadi hakim. Biar rakyat yang menentukan pilihannya siapa pemimpin terbaik yang akan melanjutkan kepemimpinan Pak Jokowi. Bagi PDI Perjuangan, sejak Bung Karno, Bu Mega, Pak Jokowi, dan the next president itu adalah satu kesatuan komitmen bagi masa depan Indonesia raya kita,” ujar dia.

3. Megawati juga kerap berkomunikasi dengan Jokowi soal sosok capres selanjutnya

Suasana perayaan HUT ke-50 PDI Perjuangan. (youtube.com/PDI Perjuangan)

Hasto menerangkan, Megawati juga kerap berkomunikasi dengan Presiden Joko "Jokowi" Widodo soal sosok capres 2024. Megawati akan mengumumkan capres 2024 PDIP pada momen yang tepat.

"Lalu Ibu Mega berdialog dengan Pak Jokowi untuk melihat bagaimana problematika bangsa, bagaimana kepemimpinan ke depan, bagaimana tanggung jawabnya. Setelah semuanya dipersiapkan, pada momentum yang tepat, Ibu Megawati akan mengumumkan. Jadi mohon bersabar,” imbuhnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafi'an
Sunariyah
Muhammad Ilman Nafi'an
EditorMuhammad Ilman Nafi'an
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us