Kunjungi Lokasi Kebakaran di Kemayoran, JK Usul Pemda Bangun Rusun
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) mengunjungi lokasi kebakaran di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.
JK menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa kebakaran yang menghanguskan 200 rumah pada Selasa (10/12/2024).
Peristiwa kebakaran tentu akan banyak menimbulkan korban, utamanya materil. JK pun mengajak semua pihak untuk turun membantu korban yang terdampak dalam peristiwa kebakaran ini.
“Palang merah tentu menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa ini," kata JK, di Jakarta, Rabu (11/12/2024).
1. Usul pemda bangun rumah susun
Pada kesempatan itu, JK mengusulkan kepada pemerintah untuk membangun rumah susun bagi para korban terdampak kebapakan tersbebut.
“Dari banyak kasus, terjadinya kebakaran umumnya karena korsleting listrik. Dengan rumah susun, maka resiko terjadinya kebakaran lebih kecil dan relatif lebih rapi dan bersih," kata dia.
Dalam kunjungan itu juga, PMI menyalurkan bantuan berupa sarung, baju, paket family kit dan keperluan untuk bayi.
"Selama dalam tanggap darurat ini tentu kami dari PMI, kementerian sosial tentu akan selalu membantu," kata JK.
2. Kebakaran terjadi di kawasan padat penduduk
Kebakaran terjadi di kawasan padat penduduk di Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2024).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Khusus Jakarta, Isnawa Adji melaporkan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 12.25 WIB. Sementara itu, api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 19.59 WIB.
Sebanyak 200 rumah warga hangus terbakar dalam peristiwa itu. Kebakaran ini juga terdampak terhadap 600 kepala keluarga (KK) dan 1800 jiwa. Saat ini, warga yang terdampak dievakusi di lapangan SDN 09 Kebon Kosong dan Majid Al-Ihsan.
Isnawa melaporkan, api diduga berasal dari rumah warga bernama Juman yang sehari-hari bekerja sebagai pengumpul rongsokan plastik.
“Diduga (api berasal) dari rumah Pak Juman yang bekerja sebagai pengumpul rongsokan plastik," kata Isnawa Adji.
3. Kronologi kebakaran di Kemayoran
Dia mengungkapkan, saat peristiwa itu berlangsung, Juman sedang tidur. Ketika terbangun, ia sudah dikepung asap tebal. Api kemudian dengan cepat merambat ke rumah-rumah warga.
"Api cepat membesar serta merambat ke kanan kiri yang lokasinya padat penduduk rumah semipermanen," kata dia.
Sementara itu, Kapolsek Kemayoran, Kompol Agung Ardiansya mengatakan, pihaknya masih mendalami penyebab kebakaran ini.
Berdasarkan informasi sementara, kebakaran terjadi karena kebocoran gas LPG. Meski begitu, pihaknya masih belum bisa memastikan penyebab kebakaran itu.
