Lagi, Seorang Anggota KKB Tewas Saat Baku Tembak dengan TNI
Jakarta, IDN Times - Seorang anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) tewas saat baku tembak dengan TNI pada Sabtu, 6 Maret 2021 di kampung Puyagia, District Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Kapten Kogabwilhan III Kol Czi IGN Suriastawa mengatakan kontak senjata antara anggota Yonif 715/MTL dipimpin Letda Inf Alif terjadi sekitar pukul 11.52 WIT.
Ia menduga, anggota KKB kali ini merupakan anggota dari Undianus Kogoya yang berjumlah empat orang, dengan membawa satu pucuk senjata. Mereka bergerak dari arah kampung Pesiga menuju ke arah kampung Kumbalagupa Distrik Sugapa, hingga terlihat oleh tim dari Yonif 715 sehingga terjadi baku tembak.
1. Dua anggota KKB terkena tembakan
Dalam kontak senjata tersebut dilaporkan dua anggota KKB terkena tembakan, satu orang KKB meninggal dunia. Sementara, satu orang lainnya terkena di bagian kaki dan dapat melarikan diri bersama kelompoknya dengan membawa senjata api.
Suriastawa mengatakan identitas anggota KKB belum diketahui karena masyarakat setempat tidak mengenalinya. Warga Kampung Sonetapa saat ini sedang mengurus pemakaman jenazah.
2. Sebelumnya satu anggota KKB juga tewas teridentifikasi
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Resort Mimika AKBP I Gusti Era Adhinata menyebutkan satu korban anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ditemukan tewas di Mile 53 pada 1 Maret 2021, bernama Fery Ellas (35) sebagai Danton TPN OPM Kodap III Kalikopi Tembagapura pimpinan Joni Botak.
"Korban anggota KKB Fery Ellas dalam catatan kriminal Kepolisian berperan ikut dalam deklarasi penggabungan KKB se-Pegunungan Tengah 1 Agustus 2019 di Ilaga, serta terlibat perampasan HP masyarakat sipil di Kabupaten Puncak Ilaga pada Agustus 2019 dan ikut KKB gabungan melaksanakan gangguan keamanan di Tembagaoura tahun 2020," kata Era Adhinata.
3. Anggota KKB yang teridentifikasi bernama Fery Ellas
Era Adhinata menyebutkan, dari catatan kriminal korban Fery Ellas juga terlibat penyanderaan guru dan tindak pidana pencurian HP korban guru di kampung Jagamin pada 22 Februari 2020, dan terlibat penembakan Pos Pam TNI/Polri di Opitawak pada Maret 2020.
Diakuinya, dari hasil pencocokan wajah, ditemukan kemiripan antara korban dengan foto Fery Ellas yang ada pada data base tim operasi gabungan TNI/Polri hingga atribut yang digunakan korban dan identifikasi gambar, ditemukan kemiripan dengan Fery Ellas.
"Bahkan barang bukti lain berupa satu HP yang ditemukan berisi foto-foto Fery Ellas yang setelah dilakukan investigasi ada persesuaian dengan korban yang ditemukan di TKP, baik pakaian yang digunakan, jam, kalung, anting, postur tubuh dan wajah," kata Era Adhinata.
