Lanjut! PSI Bantah Tarik Diri dari Menginterpelasi Anies
Jakarta, IDN Times - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengungkapkan tetap memperjuangkan dan memantau proses pengajuan hak interpelasi di DPRD DKI Jakarta. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PSI DKI Jakarta Michael Victor Sianipar menegaskan pihaknya tak menarik diri dari pengajuan hak interpelasi dalam kasus penyelenggaraan Formula E.
"Keliru kalau dibilang kami membatalkan apalagi menarik diri. Pengajuan sudah resmi diajukan dan tidak bisa begitu saja ditarik. Saya instruksikan kepada Fraksi, perjuangkan terus Hak Interpelasi sampai berhasil,” kata dia dalam keterangannya, Senin (10/11/2021).
1. Pengajuan interpelasi ditunda sementara
Dia mengungkapkan saat ini, pengajuan hak interpelasi ditunda hingga penjadwalan kembali agenda rapat paripurna melalui Badan Musyawarah (Bamus) DPRD DKI Jakarta.
Selain terus melakukan lobi kepada Fraksi lain, dia mengatakan PSI saat ini fokus memantau rencana penyelenggaraan Formula E dalam rapat pembahasan anggaran.
2. DKI sebut tak gunakana APBD untuk Formula E
Dia juga turut membahas bagaimana Pemprov DKI Jakarta melalui rilis Dinas Komunikasi, sudah merevisi dan mengaku Formula E tak akan pakai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Ini yang akan kami buktikan dan kawal di pembahasan anggaran, bukan berarti interpelasi sudah gugur,” ujarnya.
3. PSI klaim belum terima dokumen resmi terkait perubahan anggaran
Michael menyayangkan hingga kini Fraksi PSI belum menerima dokumen resmi terkait perubahan anggaran rencana Formula E. Padahal pada pembahasan APBD 2020 yang lalu terdapat permohonan anggaran Formula E senilai Rp1,13 triliun, lalu sekarang biayanya direvisi menjadi Rp336,67 miliar.
“Patut dipertanyakan ke mana selisih anggaran sebesar Rp790,73 miliar itu mengalir? Bagaimana tiba-tiba bisa berkurang drastis kalau tidak PSI yang sedari awal terus berkoar-koar ada yang tidak beres dengan Formula E?” ungkapnya.
4. PSI sebut sejak awal tolak pengajuan anggaran Formula E
Fraksi PSI, kata dia, konsisten dan tegas menolak pengajuan anggaran Formula E pada rapat pembahasan anggaran APBD 2022 dan berharap fraksi lain juga menolak anggaran Formula E yang jelas-jelas tidak ada manfaatnya bagi rakyat.
“Kami minta media dan publik jangan mudah disetir, kami di PSI Jakarta yang sedari awal kritis terhadap Formula E Jakarta. Kami akan terus kejar kejelasan Formula E dan tidak akan membiarkan uang warga Jakarta dihambur-hamburkan untuk balapan,” ujarnya.
