Ledakan di Rumah Jurnalis Papua, Polisi: Sosok Pelaku di CCTV Buram
Jakarta, IDN Times - Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Benny Ady mengatakan polisi saat ini tengah menyelidiki sisa ledakan yang ada di rumah jurnalis Jubi, Victor Mabor. Dia mengungkapkan belum diketahui apakah benda yang meledak di kediaman Vicktor pada Senin (23/1/2023) subuh adalah bom.
"Saya klarifikasi bahwa ledakan di dekat rumah bapak Victor Mambor belum diketahui apakah bom atau lainnya, saat ini bukti-bukti sisa ledakan yangg ditemukan di TKP sedang diselidiki oleh Reskrim Polresta Jayapura kota, Labfor Polda dan Gegana Satbrimob," ujarnya, Selasa (24/1/2023).
1. Polisi sebut belum tentu teror ditujukan pada Victor
.jpg)
Dia juga mengatakan, sebelum terjadi teror pada jurnalis senior ini, disebut tak ada upaya intimidasi yang dialami Victor. Jadi polisi juga belum menyimpulkan ledakan yang terjadi ditujukan pada Victor.
"Karena tidak diawali dengan intimidasi atau teror sebelumnya, sehingga peledakan belum tentu ditujukan kepada bapak Victor Mambor, mungkin kepada warga sekitar lainnya," kata dia.
2. Sosok pelaku di rekaman CCTV samar
Benny mengungkapkan, motif dari pelaku juga sedang diselidiki oleh pihak kepolisian. Pelaku juga sedang diidentifikasi, karena rekaman CCTV yang ada tidak menggambarkan sosok pelaku secara rinci.
"Pelaku sedang dalam proses identifikasi, dari rekaman CCTV samar terlihat. Satreskrim Polresta Jayapura Kota masih mengumpulkan bukti pendukung lainnya berupa keterangan saksi dan lain-lain," kata dia.
3. Ledakan terjadi Senin pagi
Pengurus Majelis Pertimbangan Organisasi Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia Jayapura, Papua, yang juga jurnalis senior Victor Mambor mendapat teror bom dari orang tak dikenal di kediamannya, Senin (23/1/2023) sekitar pukul 04.00 WIT.
Victor mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada pagi buta hingga membuat lubang di jalan sekitar rumahnya. Mendengar ledakan banyak tetangga Victor yang keluar rumah dan melihat kondisi sekitar rumahnya. Dia juga mencium bau belerang dan asap yang masih mengepul.
Dia lantas menyadari ada bara seperti belerang yang masih menyala dan benda itu dipastikan bukan petasan. Dia pun meyakini tindakan itu suatu kesengajaan.
"Bukan sesuatu tidak direncanakan, ini sengaja," ujarnya dalam konferensi pers bertajuk 'Komite Keselamatan Jurnalis: Menyikapi Teror Bom pada Jurnalis Papua Victor Mambor', Selasa (24/1/2023).
