Live di Medsos Bisa Ditangkap? Bintang Emon: Gak Ada Ngerugiin Negara

31 Agu 2020, 07:30 WIB

Komika Bintang Emon, Instagram/@bintangemon

Jakarta, IDN Times - Komika bintang Emon kembali menyita perhatian publik. Kali ini dia mengkritisi gugatan pelarangan siaran langsung melalui sosial media oleh stasiun televisi swasta.

Pria bernama lengkap Gusti Muhammad Abdurrahman Bintang Mahaputra ini membuat video parodi berisi sindiran yang diunggah di akun Twitter dan Instagram pada Minggu (30/8/2020).

Dalam video berdurasi 2 menit 36 detik ini Bintang Emon memulai siaran yang akan mengulas kripik pangsit. Namun saat memulai siaran dia mendapat teguran dari seseorang di balik layar karena melakukan siaran langsung.

"Lagi live ayo ikut saya ke kantor, " ujar suara pria di balik layar tersebut.

"Kok bisa-bisanya Pak, saya cuma mencet tombol live pak, bukan tombol rudal bahaya apa ini, Pak? Ya Allah topik yang mau bicarain saya ngobrol masalah pangsit doank Pak gak ada ngerugi-ngerugiin negara makar gulingin gak ada, Pak," ujarnya dengan gaya khasnya.

1. Live tanpa izin melalui media sosial ditangkap maka sel akan penuh

Ilustrasi penjara (IDN Times/Mardya Shakti)

Bintang Emon menilai jika seseorang melakukan live melalui media sosial tanpa izin ditangkap, maka sel akan penuh.

"Ini kalau sel penuh gegara orang kayak saya yang cuma nge-live doang, gimana nasibnya yang lebih berat di penjara, Pak? Yang nge-balak hutan, yang koruptor, gimana nasibnya hak mereka masa kalah sama kalangan kayak kita, enggak enak kita, Pak," ujar Emon.

Bahkan Emon menyesalkan masyarakat yang menonton live pun akan terjerat bila tidak sengaja memencet tombol live.

2. Jangan buat live, nonton televisi saja yang penuh settingan

Bing

Di akhir video Emon meminta agar jangan membuat live streaming namun mengajak masyarakat agar menonton televisi yang menyediakan tayangan, acara, gosip, settingan yang berguna karena sudah melalui sensor.

"Kalau ada iklan partai tonton deh tu saja gapapa, anak-anak kita juga suka. Pokoknya semua sudah disensor demi kebaikan demi kepentingan kita," sindirnya.

3. Bintang emon juga menyindir polemik anjay

Bing

Emon juga menyelipkan kata anjay yang tengah viral saat menutup live streaming. Sayang, pria di balik suara tersebut menjatuhkan pasal lagi karena masuk dalam pidana.

"Ye anjay doank ngomong anjay, Anak Jakarta Yoman Regae," tutupnya.

4. RCTI layangkan gugatan permohonan uji materi penyiaran ke MK

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Sebelumnya, stasiun Televisi RCTI melayangkan gugatan permohonan uji materi (judicial review) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Jika nantinya uji materi itu dikabulkan MK, masyarakat tidak lagi bebas memanfaatkan fitur siaran langsung dalam platform media sosial (medsos) karena siaran langsung hanya boleh dilakukan lembaga penyiaran yang berizin, baik di YouTube, Instagram, maupun Facebook.