Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Malaysia Kutuk Keras Pelaku Parodi Lagu Indonesia Raya

Ilustrasi Malaysia (IDN Times/Santi Dewi)

Jakarta, IDN Times - Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta buka suara terkait viralnya parodi lagu Indonesia Raya. Tindakan tersebut diduga dilakukan warga Malaysia. Mereka mengutuk keras pelaku yang memparodikan lagu kebangsaan Indonesia itu.

"Pemerintah Malaysia mengutuk keras setiap provokasi negatif yang dimaksudkan untuk memengaruhi hubungan bilateral yang erat antara Malaysia dan Indonesia," tulis keterangan resmi Kedubes Malaysia yang ditulis dalam bahasa Inggris dan Melayu, seperti dikutip dari akun Twitter resmi @MYEmbJKT, Senin (28/12/2020).

1. Video viral parodi lagu Indonesia Raya masih dalam penyelidikan

Keluarga Kerajaan Bajeng memakai baju adat memimpin upacara memperingati Kemerdekaan RI di Kawasan Balla Lompoa Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Jumat (14/8/2020). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Pemerintah Indonesia melalui KBRI Kuala Lumpur telah melaporkan lagu parodi tersebut ke Kepolisian Kerajaan Malaysia (PDRM). Saat ini, video tersebut sedang dalam penyelidikan.

"Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta ingin menegaskan bahwa pihak berwenang di Malaysia sedang melakukan penyelidikan atas perkara tersebut," lanjut keterangan tersebut.

2. Kepolisian Kerajaan Malaysia bakal tindak tegas pelaku parodi bila terbukti

Menara Petronas, Kuala Lumpur, Malaysia (IDN Times/Santi Dewi)

Pemerintah Malaysia dalam keterangan tersebut menegaskan siap memberikan tindakan tegas kepada pelaku parodi tersebut, bila tindakan tersebut terbukti.

"Jika ditemukan bahwa video itu diunggah oleh seorang warga negara Malaysia, tindakan tegas akan diberikan berdasarkan hukum yang berlaku," lanjut pernyataan Kedubes Malaysia.

3. Viral video parodi lagu Indonesia Raya

Upacara HUT Ke-75 Republik Indonesia di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (17/8/2020) (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Diberitakan sebelumnya, parodi lagu Indonesia Raya viral di media sosial. Dalam video tersebut, lagu kebangsaan Indonesia diubah menjadi bernada penghinaan.

Saat ini, lagu yang diunggah channel YouTube MY Asean itu mendadak tak bisa ditonton. Diduga video berdurasi 1.31 menit  tersebut sudah di-take down alias dicopot dari YouTube.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us