Pembatas Jalan Warna Warni Disorot, Ini Jawaban Sandiaga Uno
IDN Times/Helmi Shemi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kebijakan Pemprov DKI Jakarta mengecat warna warni pembatas jalan mendapatkan sorotan dari berbagai pihak, salah satunya dari Kepolisian.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf, misalnya, mempertanyakan maksud Pemprov DKI mengecat trotoar dan zebra cross dengan warna warni.
"Untuk marka jalan aturannya adalah hitam putih, seperti zebra," kata Yusuf di Mapolda Metro Jaya, Selasa (31/7). Lalu bagaimana tanggapan Pemprov DKI Jakarta?
1. Sandiaga Uno sebut warna warni trotoar atas inisiatif masyarakat
IDN Times/Gregorius AryoWakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan pengecatan trotoar menjadi warna warni antara lain karena antusiasme warga menyambut Asian Games 2018.
"Ada beberapa interpretasi yang awalnya itu adalah antusiasme masyarakat dan semua elemen, baik itu juga ada di lingkungan Pemprov, petugas PPSU, untuk menyambut Asian Games. Dan itu warna-warnanya merupakan warna khas Asian Games," kata Sandiaga, Selasa (31/7).
Editor’s picks
Baca Juga: Trotoar Jakarta Disorot The New York Times, Ini Penyebabnya!
2. Sandiaga minta masyarakat tidak saling menyalahkan
IDN Times/Helmi ShemiSandiaga meminta masyarakat untuk tidak saling menyalahkan soal warna warni trotoar dan zebra cross ini. Sebaliknya ia meminta masyarakat mendukung dan menyukseskan Asian Games yang akan digelar 18 Agustus hingga 2 September mendatang.
3. Pembatas jalan kembali dicat hitam putih
IDN Times/Helmi ShemiSaat ini pembatas jalan di sejumlah tempat yang sebelumnya dicat warna warni telah kembali dicat hitam putih. Alasan pembatas jalan kembali dicat hitam putih karena ketentuannya memang demikian.
Baca Juga: FOTO: Kurang Sebulan Asian Games, Trotoar Jakarta Masih Belum Beres
Topik:
Berita Terkini Lainnya
