Mary Jane Pulang ke Filipina Bawa Banyak Oleh-oleh dari Indonesia

17 Des 2024, 19:43 WIB

Kuasa Hukum bersama dengan Kedutaan Besar Republik Filipina di Jakarta mengunjungi Terpidana Mati Mary Jane Fiesta Veloso di Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta di Wonosari. Selasa (13/12/2022) (Dokumentasi Kejari Gunung Kidul)

Jakarta, IDN Times - Narapidana narkotika Mary Jane Veloso mengaku membawa banyak oleh-oleh dari Indonesia saat pulang ke negaranya, Filipina. Dia mengaku sangat bahagia bisa kembali ke kampung halamannya. Salah satu yang dibawa Mary Jane adalah Kalung Rosario.

"Banyak (oleh-oleh), buku-buku, rajutan, rosario, baju, bahkan baju yang aku pakai dikasih teman-teman," kata dia di LPP Pondok Labu, Jakarta Timur, Selasa (17/12/2024) malam sebelum berangkat ke Bandara Soekarno-Hatta.

Dia juga berterima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah mengembalikannya ke Filipina, serta kepada Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra.

"Bahagia, sangat bahagia. Terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo, kepada Bapak Menteri Yusril dan seluruh rakyat Indonesia yang mendukung Mary Jane," kata dia.

Dia bertolak ke Bandara Soekarno Hatta dari Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas II A Jakarta di, Pondok Bambu, Jakarta Timur, pada Selasa (17/12/2024) pukul 19.20 WIB.

Mary Jane melambaikan tangan pada awak media dan tersenyum lebar. Mary Jane bakal diterbangkan dengan pesawat Cebu Pasific Airlines 5J760 Pukul 00.05 WIB melalui Bandara Soekarno Hatta.

Mary Jane Veloso ditangkap di Bandara Adisutjipto Yogyakarta pada April 2010 dengan 2,6 kilogram herioin di tangannya. Pada Oktober 2010 dia divonis hukuman mati oleh Pengadilan Sleman.