Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

14 Tahun Mendekam di Penjara, Mary Jane Pulang ke Filipina Malam Ini

Terpidana mati Mary Jane Fiesta Veloso (dok.IDN Times/istimewa)

Jakarta, IDN Times - Proses pemulangan narapidana narkotika Mary Jane Veloso ke negera asalnya, Filipina, akan dilakukan malam ini. Mary Jane akan kembali ke negaranya pada 18 Desember dini hari. Dia terlihat sudah dipindahkan dari Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas II A Jakarta Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Dengan pengawalan ketat dan pendampingan dari lapas, Mary Jane akan segera pulang ke kampung halamannya. Dia bertolak dari LPP Pondok Bambu sekitar pukul 19.20 WIB. Mary Jane terlihat masuk ke dalam mobil tanpa diborgol.

Dia melambaikan tangan pada awak media dan tersenyum lebar. Mary Jane bakal diterbangkan dengan pesawat Cebu Pasific Airlines 5J760 pukul 00.05 WIB melalui Bandara Soekarno Hatta.

Sementara itu, dari sisi administratif Direktorat Jenderal Imigrasi, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) menyiapkan dokumen deportasi dan penangkalan Mary Jane. Dengan adanya dokumen tersebut, Mary Jane tidak akan bisa masuk ke Indonesia seumur hidup.

"Untuk deportasi kita siap deportasi, tinggal menunggu informasi apakah sudah dapat dilaksanakan, kita tinggal laksanakan deportasi dan penangkalan setelah itu," kata Plt Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Saffar Muhammad Godam, di Jakarta, Selasa (17/12/2024).

Dia mengatakan, memang tak ada persiapan-persiapan khusus. Hanya tinggal melaksanakan pengecekan kesiapan dokumen hingga tiket. Sebelumya, Mary Jane tiba Senin pagi sekitar pukul 07.30 WIB di Jakarta usai berangkat dari Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta, Wonosari, Gunungkidul.

Mary Jane Veloso ditangkap di Bandara Adisutjipto Yogyakarta pada April 2010 dengan 2,6 kilogram herioin di tangannya. Pada Oktober 2010 dia divonis hukuman mati oleh Pengadilan Sleman.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us