Megawati: Patung Sukarno Bukan Berhala!

Megawati mengakui sebuah patung sifatnya simbolis. Namun dengan ada sebuah patung, kata dia, akan menjadi pengingat kepada generasi muda tentang siapa Bung Karno.

Sebuah patung, menurut Megawati, merepresentasikan sosok seseorang. Dia pun membantah patung yang didirikan itu sebagai berhala.

"Ada yang mengatakan, itu kan, kalau dari Islam 'garis keras' mengatakan tidak boleh, takut itu (patung Sukarno) didewakan atau disembah. Tidak ada niat seperti itu. Hanya sebuah pengenalan dari sosok pahlawan-pahlawan," ucapnya.

Meski demikian, Megawati mengaku tak ingin hanya ada patung Sukarno di berbagai daerah. Dia ingin semua pahlawan Indonesia terdapat patung sendiri.

Megawati bercerita, dirinya sempat tidak mengetahui pahlawan nasional yang bernama Pattimura saat kecil dulu. Dia tahu sosok Pattimura saat diceritakan ayahnya.

"Saya sering kali mengatakan, kalau bisa seluruh pahlawan bangsa ini harusnya diwujudkan di dalam bentuk fisik, sosok. Mana anak muda masih mengetahui (sosok para pahlawan). Saya saja kalau tidak diberitahu ayah saya, seperti apa sosok umpamanya Pattimura, saya tidak tahu," ungkapnya.

Pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ini, Megawati bercerita kemerdekaan Indonesia tidaklah karena diberi pihak-pihak tertentu. Kemerdekaan Indonesia, kata dia, merupakan hasil perjuangan seluruh pahlawan Indonesia.

"Ini pun seharusnya terus diceritakan kepada generasi muda kita bahwa kita itu merdeka tidak diberi, tidak kita membayar. Kita berjuang dengan darah dan air mata dan sampai banyak sekali yang meninggalkan dunia," kata Megawati.