Tak Mau Ada Polarisasi, NasDem Dukung Ada 3 Kandidat di Pilpres 2024
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tiba di Tower NasDem jelang pengumuman capres, Senin (3/10/2022) (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times -- Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai NasDem Hermawi Taslim mengaku mendukung kondisi di mana ada tiga kandidat pasangan calon dalam Pilpres 2024. Hal itu, menurutnya, bisa menurunkan potensi terjadinya polarisasi seperti dalam Pilpres 2019.
Hermawi menilai dengan tiga kandidat bisa mengurangi kisruh di antara pendukung para paslon di akar rumput.
Baca Juga: Elektabilitas NasDem Naik Usai Deklarasi Anies, PKS dan Demokrat Turun
1. Dukung 3 paslon demi cegah ekses polarisasi
Ilustrasi kampanye (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)Hermawi mencontohkan terjadinya polarisasi masa pendukung pada Pilpres 2019 yang masih dirasakan hingga kini. Menurutnya, kisruh di tengah masyarakat itu tak perlu terjadi hanya karena menang-kalah dalam kontestasi politik.
"Makanya kami terus mendukung supaya capres ini 3 pasang, rakyat tidak usah berhadap-hadapan lagi," kata Hermawi dalam Talkshow Gen Z Memilih bersama IDN Times, Senin (6/3/2023).
Baca Juga: Golkar Ungkap 3 Kandidat Capres yang Disenangi Jokowi, Anies Termasuk?
2. Singgung kisruh hanya terjadi di grassroot
Editor’s picks
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh saat ditemui usai berdiskusi bersama di Kantor DPP Nasdem di Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2022). (IDN Times/Melani Putri)Hermawi juga menekankan bahwa kisruh tersebut hanya terjadi di grassroot atau di massa pendukung tokoh di 2019. Menurutnya para pemimpin yang sebelumnya bersaing di Pilpres justru sudah 'berbaikan' dan membantu membangun bangsa.
"Sebagai contoh 2019 sampai sekarang eksesnya kita hadapi, padahal orang berseteru sudah ada di Istana. Pak Prabowo dengan berjiwa besar masuk sebagai bagian dari pemerintahan Jokowi. Sandiaga juga. Tapi para pendukungnya masih ada yang bermusuhan," ujarnya.
3. NasDem sebut akan ada partai lain kunjungi DPP
Ilustrasi Markas Partai Nasional Demokrat, NasDem Tower di Gondangdia, Jakarta Pusat. (IDN Times/Santi Dewi)Hermawi menuturkan dalam waktu dekat akan ada kunjungan dari partai politik ke Kantor DPP NasDem. Namun, dia tak menyebut partai mana yang akan mengunjungi markas Surya Paloh tersebut.
Menurutnya, kunjungan silaturahmi memang diperlukan untuk menjaga hubungan baik demi Pilpres 2024 yang kondusif dan aman.
"Bagi kami yang mengemban tanggung jawab ini, silaturahmi ini adalah bagian mencairkan suasana politik. Mencairkan polarisasi," tuturnya.
Baca Juga: Ketua DPP NasDem: Tak Ada Pembicaraan Empat Mata Surya Paloh-AHY
Berita Terkini Lainnya
