Menkes: 5 Provinsi Vaksinasinya Belum Mencapai 70 Persen
Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, masih ada lima provinsi yang capaian vaksinasinya belum sampai 70 persen. Hanya ada dua provinsi yang vaksinasinya mencapai 70 persen, yaitu Aceh dan Kalimantan Barat.
“Tinggal ada lima provinsi lagi yang belum mencapai 70 persen suntik pertama adalah Sumatra Barat, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat, dan Papua,” kata Budi dalam keterangan pers yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (10/1/2022).
1. Ketentuan vaksin booster akan langsung diumumkan Presiden Jokowi
Sementara, stok vaksin yang saat ini disiapkan pemerintah totalnya 446 juta. Sehingga, apabila sudah digunakan 288 juta dosis, Indonesia masih memiliki 150 juta dosis vaksin.
Sementara, untuk ketentuan vaksinasi booster atau penguat, Budi menyebut, hal itu akan diumumkan langsung oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
“Khusus untuk vaksinasi booster, Bapak Presiden juga sudah menyetujui dan akan ada konferensi pers oleh beliau untuk meng-update mengenai vaksin booster,” jelas Budi.
2. Menkes sampaikan 26 persen pasien Omicron sudah dinyatakan sembuh
Lebih lanjut, Budi menuturkan, dari 414 orang yang dirawat karena Omicron, sebanyak satu orang atau sekitar 26 persennya sudah dinyatakan sembuh. Jumlah tersebut termasuk kedua orang yang membutuhkan perawatan oksigen.
“Jadi kesimpulannya walau pun Omicron ini cepat transmisinya, tapi relatif lebih ringan dari severity atau perkara,” kata Menkes.
3. Menkes sebut jumlah pasien Omicron yang dirawat lebih sedikit dibanding varian Delta
Budi menuturkan transmisi Omciron jauh lebih tinggi dibanding Delta. Namun, mantan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini menyebut, jumlah pasien yang dirawat lebih sedikit dibanding terpapar Delta
“Karena akan banyak orang yang terkena dan tidak perlu ke rumah sakit. Kemenkes sudah melakukan penelitian untuk 414 pasien Omicron ini. Apa gejalanya, gejala apa yang hanya perlu dirawat di rumah. Which is, sebagian besar begitu. Gejala seperti apa yang mesti dirawat isolasi terpusat seperti Wisma Atlet. Gejala seperti apa yang masuk rumah sakit, mana yang sedang, dan mana yang berat,” ucap Menkes.
