Mobil Ketum PA 212 Slamet Ma'arif Dirusak, Polisi Belum Terima Laporan

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Ma'arif sampai sekarang belum melaporkan kasus perusakan mobil pribadinya oleh oknum tak dikenal, ke kepolisian.
Kapolsek Cimanggis AKP Agus Khaeron mengatakan pihaknya sudah menyarankan Slamet Ma'arif, untuk melaporkan kasus perusakan mobilnya yang terjadi di Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, pada Minggu, 6 Desember 2020 dini hari.
"Kemarin kita rayu untuk buat laporan, beliaunya beralasan ada kegiatan, kemarin sudah akan buat laporan tapi tidak menyebutkan di mananya (Polsek atau Polres), ngomongnya Senin ini," ujar dia kepada IDN Times, Senin (7/12/2020).
1. Polisi sudah sarankan Slamet melaporkan kasus ini

Polisi memang sudah mengarahkan Slamet agar membuat laporan, tetapi kepolisian tidak bisa mengarahkan kapan seseorang bakal melaporkan kasusnya. Namun, jika Slamet sudah membuat laporan, pihaknya bisa segera membuat laporan temuan.
"Laporan ini (awalnya) dari beliau telepon saya, memberitahukan ada perusakan terhadap mobil beliau," kata Agus.
2. Polisi sudah periksa TKP dan tidak temukan alat perusakan

Agus juga mengatakan pihaknya sudah melakukan pengecekan Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Minggu, 6 Desember 2020. Namun polisi hanya menemukan bekas perusakan mobil Slamet seperti pecahan kaca. Polisi tidak menemukan alat yang digunakan pelaku untuk merusak mobil.
"Tidak diketemukan, kita kan begitu mengecek TKP tidak diketemukan, kan berarti dibawa (pelaku)," ujar dia.
3. Perisiwa perusakan mobil terjadi pada Minggu (6/12/2020) dini hari

Diberitakan sebelumnya, mobil milik Ketua Umum PA 212 Slamet Ma'arif dirusak dan dicorat-coret oleh oknum tidak dikenal. Kejadian ini terjadi pada Minggu, 6 Desember 2020 pukul 02.49 WIB. Bagian kaca depan, body, dan spion mobil rusak.
"Kaca pecah depan mobil dan corat-coret di belakang dan samping mobil, kaca kanan-kiri depan juga rusak," kuasa hukum FPI Azis Yanuar kepada IDN Times Minggu malam, 6 Desember 2020.
Azis juga sebelumnya mengatakan laporan polisi memang sedang dipersiapkan. Dia mengatakan kejadian ini hanya berlangsung selama dua menit dan terekam CCTV, terduga pelaku terlihat menggunakan penutup wajah. Teror seperti ini, kata dia, bukan pertama kali terjadi, rumah Ketua Umum PA 212 juga pernah dilempari pada Februari 2020.