Gempa M6,5 di Papua Nugini, BMKG Pastikan Tak Picu Tsunami

- Gempa bumi M6,5 mengguncang Papua Nugini
- BMKG: Tidak berpotensi tsunami di Indonesia
Jakarta, IDN Times – Gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 6,5 mengguncang wilayah Brahmin, Papua Nugini, pada Senin (22/12/2025) sore.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia.
Peristiwa ini terjadi pada pukul 17.31.27 WIB. BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan hanya mengakses informasi resmi dari sumber yang telah terverifikasi.
1. Gempa bumi menengah akibat deformasi Slab New Britain

Berdasarkan hasil analisis BMKG, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,69 derajat Lintang Selatan dan 145,64 derajat Bujur Timur dengan kedalaman hiposenter mencapai 97 kilometer.
Gempa ini tergolong sebagai gempa bumi menengah yang dipicu oleh aktivitas deformasi dalam Slab New Britain dengan mekanisme pergerakan geser turun atau oblique normal fault.
2. BMKG pastikan tidak berpotensi tsunami di Indonesia

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia.
Oleh karena itu, BMKG meminta masyarakat pesisir tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu atau informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
3. Belum terdeteksi kerusakan dan gempa susulan

Hingga Senin (22/12/2025) pukul 18.00 WIB, BMKG belum menerima laporan adanya kerusakan bangunan akibat gempa bumi tersebut.
Selain itu, hasil monitoring juga menunjukkan tidak adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). BMKG akan terus memantau perkembangan dan menyampaikan informasi terbaru kepada stakeholder, media, dan masyarakat.



















