Peringatan Hari Ibu 2025, Kemen PPPA Luncurkan Program RP3

- Bakti sosial untuk korban bencana dan kelompok rentan
- Ziarah dan anjangsana kepada veteran perempuan, serta penghargaan untuk perempuan pesisir
Jakarta, IDN Times – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, meluncurkan program Rumah Perlindungan Pekerja Perempuan (RP3) dalam rangka Hari Ibu 2025.
Arifah juga menegaskan pentingnya persatuan, perlindungan pekerja perempuan, serta keteladanan perjuangan perempuan Indonesia dalam Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025.
Hal tersebut disampaikannya dalam acara puncak peringatan Hari Ibu dengan tema “Perempuan Berdaya dan Berkarya Menuju Indonesia Emas 2045” di Ruang Rapat R.A. Kartini, Kementerian PPPA, Jakarta, Senin (22/12/2025).
1. Peluncuran Rumah Perlindungan Pekerja Perempuan (RP3)

Kementerian PPPA meluncurkan program RP3 sebagai implementasi Peraturan Menteri PPPA Nomor 1 Tahun 2023. RP3 bertujuan menciptakan rasa aman, nyaman, dan keadilan bagi pekerja perempuan di tempat kerja.
RP3 tidak hanya berupa ruang fisik, tetapi juga platform advokasi untuk melindungi hak-hak pekerja perempuan, termasuk hak cuti haid, penyediaan fasilitas laktasi, serta mekanisme pelaporan yang aman dari praktik kekerasan seksual dan quid pro quo.
Menteri PPPA menargetkan, dalam dua tahun ke depan sedikitnya 300 perusahaan besar di Indonesia telah mengimplementasikan RP3 sesuai standar yang ditetapkan pemerintah.
Seluruh rangkaian peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025 ditutup dengan pelaksanaan Musyawarah Ibu Bangsa sebagai ruang refleksi dan konsolidasi peran perempuan dalam pembangunan nasional.
2. Bakti sosial untuk korban bencana dan kelompok rentan

Dalam rangkaian peringatan Hari Ibu ke-97, Kementerian PPPA melaksanakan bakti sosial bagi masyarakat terdampak bencana di Sumatra, yaitu Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh. Selain itu, bantuan juga disalurkan kepada perempuan dan keluarga pesisir di kawasan Muara Angke, Jakarta.
“Ibu, bapak hadirin yang saya banggakan menjabarkan tema Peringatan Hari Ibu ke-97 tahun 2025 berbagai rangkai kegiatan telah dilaksanakan. Pertama adalah bakti sosial kepada saudara-saudara kita di lokasi bencana di Sumatra, Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh juga saudara-saudara kita untuk perempuan dan keluarga pesisir di Muara Angke,” ujar Arifah.
3. Ziarah dan anjangsana kepada veteran perempuan, serta penghargaan untuk perempuan pesisir

Kementerian PPPA juga menggelar ziarah ke Taman Makam Pahlawan serta anjangsana kepada veteran perempuan. Dalam kunjungan tersebut, Arifah Fauzi bertemu dengan seorang veteran perempuan bernama Kustian yang berusia 97 tahun dan turut menceritakan pengalaman perjuangannya merebut kemerdekaan Indonesia.
“Beliau menceritakan saat-saat beliau berjuang merebut kemerdekaan pada saat itu luar biasa ceritanya bagaimana semangat dari perempuan-perempuan Indonesia masa itu untuk merebut kemerdekaan Indonesia. Ketika saya tanyakan Ibu Kustian apa pesan untuk perempuan-perempuan Indonesia beliau menjawab pertama tolong lanjutkan perjuangan kami,” kata Arifah.
“Yang kedua adalah setinggi apa pun cita-cita kita untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 tanpa adanya persatuan akan sulit bisa terwujud. Oleh karena itu kesatuan harus dibangun dan menjadi fondasi kita semua dalam menuju Indonesia Emas 2045,” lanjut dia.
Dalam acara puncak peringatan Hari Ibu, Kementerian PPPA juga memberikan penghargaan kepada perempuan-perempuan pesisir yang dinilai inspiratif dan berkontribusi nyata bagi keluarga serta lingkungannya.


















