[BREAKING] Simpatisan Padati Soetta, Slamet Maarif: Umat Kangen Rizieq

Jakarta, IDN Times - Ribuan simpatisan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, memadati kawasan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (10/11/2020) yang berakibat pada kemacetan lalu lintas di sekitaran kawasan Bandara.
Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif mengatakan, hal itu dilakukan para simpatisan karena rasa kangen yang begitu dalam kepada sang imam yang sudah lebih dari 3 tahun berada di Arab Saudi.
"Rasa rindu, rasa kangen umat terhadap beliau terlalu tinggi antusiasnya, sehingga mereka berupaya mencari jalan untuk sampai ke bandara untuk bisa menyambut dan menjemput imam besarnya,” kata Slamet dikutip dari program Apa Kabar Indonesia Pagi TvOne, Selasa (10/11/2020).
Slamet menuturkan, simpatisan Rizieq akan terus berdatangan ke dalam kawasan Bandara Soekarno-Hatta. Pihaknya pun tidak bisa mencegah umat yang akan ikut menjemput imam besar FPI tersebut.
“Memang pengalaman Alumni 212 itu kalau dicegah-cegah dia akan lebih semangat lagi. Jangankan jalan 5 sampai 10 kilometer, jalan dari Ciamis (jarak) 300 kilometer aja dia jabanin jalan kaki, karena ini urusan hati ke hati,” tuturnya.
Berdasarkan pantauan IDN Times di lapangan, ribuan simpatisan Rizieq Shihab telah memasuki kawasan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (10/11/2020). Massa yang tadinya disekat di akses masuk Bandara Soekarno-Hatta via Tol Ir. Soedyatmo pun akhirnya diperbolehkan masuk dengan cara berkonvoi berjalan kaki menuju Terminal 3.
Ratusan simpatisan tersebut mengenakan baju kebanggaan FPI lengkap dengan baret putihnya. Namun, mereka hanya diperbolehkan masuk hanya sampai area masjid Salahuddin Al-Ayubi yang ada di kawasan parkir Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
"Semua berkumpul di sini saja ya," kata seorang petugas kepolisian.
Sementara itu, Waka Satlantas Polres Bandara Soekarno-Hatta, AKP Tugiyo mengatakan, massa melakukan longmarch dengan titik kumpul di kawasan Gapura Bandara Soekarno-Hatta.
"Pertama tadi kita sekat di Gapura depan BPO dan semakin pagi seluruh pemjemput dari semua wilayah kumpul di situ, akhirnya dibiarkan secara pelan-pelan karena sudah tidak mampu (menahan massa)," ujar Tugiyo.
Saat ini, massa sudah mulai memasuki kawasan Terminal 3, petugas gabungan pun telah berjaga di Pos Polisi Terminal 3 untuk berjaga agar massa tidak masuk ke kawasan inti Terminal 3.
"Iya kita jaga di depan pos Terminal, antisipasi massa masuk ke area dalam terminal," tuturnya.