Motif Pelaku Penyandraan Anak di Pejaten Karena Tak Dipinjamkan Uang
- Pelaku ingin meminjam uang dari ibu korban namun ditolak
- Pelaku membawa anak korban pergi dengan alasan jalan-jalan, namun sebenarnya berniat menyandera
- Ibu korban melaporkan kejadian tersebut setelah tidak berhasil menghubungi pelaku yang ingin barter dengan sang ibu saat menyandera
Jakarta, IDN Times - Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengungkap motif penculikan dan penyanderaan anak di Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, yang terjadi karena meminjam uang.
Nicolas mengatakan pelaku berinisial IJ tersebut awalnya datang ke rumah ibu korban di Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, pada Minggu (27/10/2024) sekitar jam 19.00 WIB.
"Seorang laki-laki berinisial IJ, umur 50 tahun, datang ke TKP untuk menemui ibu dari korban dalam rangka untuk meminjam uang. Namun, ibu korban tidak memberikan pinjaman," ucap Nicolas di Mapolres Jakarta Timur, Selasa (29/10/2024).
1. Ibu tinggalkan anaknya pada pelaku
Nicolas menjelaskan saat itu ibu korban meninggalkan anak perempuannya yang berusia 5 tahun bersama pelaku untuk berjualan nasi uduk.
"Setelah beberapa saat, sekitar jam 19.30, pelaku mengajak korban untuk pergi jalan-jalan dengan meminjam sepeda motor dari tetangga," paparnya.
2. Pelaku ajak anak korban jalan-jalan
Namun, sebelum mengajak korban jalan, pelaku sempat mengambil pisau yang berada di dapur. Nicolas menambahkan Ibu korban yang pulang berjualan sekitar pukul 21.00 WIB bertanya kepada tetangga tentang keberadaan anaknya.
"Akhirnya, dari tetangga mengatakan bahwa korban dibawa oleh saudara IJ," imbuhnya.
3. Pelaku ingin barter pada ibu korban
Ibu korban kemudian menelpon pelaku beberapa kali, namun tidak berhasil tersambung. Ibu korban lalu melaporkan kejadian tersebut para pihak kepolisian.
"Modus maksud dan tujuan dari IJ untuk membawa lari anak berusia 5 tahun ini, dalam rangka untuk sebagai barter, karena dia meminjamkan uang tetapi tidak diberikan oleh ibu korban supaya dia mau transaksi supaya dia ada pertukaran. Jadi kalau tidak diberikan uang, anaknya akan dicederai ataupun lukai," imbuhnya.
