Menkes Kirim Obat hingga Tenaga Medis Bantu Pengungsi Erupsi Lewotobi
- Gunung Lewotobi erupsi pada Minggu (3/11/2024), menewaskan 10 orang dan lebih dari 10.000 warga terkena dampak di Wulanggitan dan Ile Bura.
- Bantuan obat dan tenaga medis telah dikirim ke lokasi bencana oleh Kementerian Kesehatan dan Kemenko PMK.
- Operasi tanggap darurat sedang berlangsung, termasuk pencarian dan penyelamatan korban, serta pendirian posko pengungsian di desa terdampak.
Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menghadap Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta. Dalam pertemuan itu, Prabowo menanyakan kondisi warga yang menjadi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki-laki, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Budi mengaku sudah mengirim obat dan tenaga medis. Bencana itu juga telah ditangani Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
"Beliau nanya, terus saya bilang sudah ditangani dengan Pak Menko PMK. Kita sudah kirim obat-obatan juga tim kesehatan," ujar Budi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (7/11/2024).
1. BNPB dan Kemensos sudah kirim bantuan
Sementara itu, Menteri koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno mengamini bantuan telah dikirim ke lokasi terdampak bencana. Bantuan disalurkan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) dan Kementerian Sosial (Kemensos).
"InsyaAllah terkendali, terlayani dengan baik," kata Pratikno.
2. Gunung Lewotobi erupsi pada Minggu (3/11/2024)
Gunung Lewotobi erupsi pada Minggu (3/11/2024). Dampaknya, hingga Senin (4/11/2024), 10 orang dilaporkan meninggal dunia dan lebih dari 10.000 warga terkena dampaknya di dua kecamatan, Wulanggitan dan Ile Bura.
Operasi tanggap darurat sedang berlangsung, termasuk pencarian dan penyelamatan korban di sekitar zona bahaya.
3. Posko pengungsian sudah dibuat
Sementara itu, petugas di lapangan masih berupaya mengevakuasi satu korban yang terjebak di bawah reruntuhan akibat letusan. Kerusakan rumah warga meluas hingga radius 7 km dari puncak gunung.
Posko pengungsian juga telah didirikan di Desa Konga, Lewolaga, dan Tietehena, untuk memberikan tempat aman bagi warga terdampak.
