Prabowo Harap Indonesia Hasilkan Generasi yang Bisa Kuasai Teknologi
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto mengingatkan kondisi global sedang mengalami ketidakpastian. Menurutnya, serangan tidak hanya dilakukan menggunakan senjata dan bom.
Namun, serangan di era kemajuan teknologi bisa dilakukan secara digital. Oleh karena itu, Prabowo berharap, Indonesia bisa menghasilkan generasi yang bisa menguasai teknologi.
"Ini adalah ini adalah sejarah manusia, jadi kita waspada, juga dengan penggunaan teknologi elektronik dan sebagainya, kita juga rawan terhadap gangguan melalui teknologi," ujar Prabowo di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/12/2024).
"Serangan-serangan siber berjalan, untuk itu kita harus bekerja keras terutama menghasilkan anak-anak kita yang menguasai teknologi ini, menguasai siber, artificial intelligence, karena itu kita akan fokus kepada pendidikan yang kita sebut sains, teknologi, engineering, mathematics. Ini akan kita rebut walaupun bidang-bidang lain pun kita akan bina juga demikian," sambungnya.
1. Prabowo ingatkan ketidakpastian global buat ekonomi memburuk
Dalam kesempatan itu, Prabowo mengingatkan ketidakpastian global membuat ekonomi memburuk. Oleh karena itu, dia berpesan kepada seluruh pejabat pusat hingga daerah bisa bekerja keras meningkatkan ekonomi.
"Hal ini mengakibatkan ketidakpastian di bidang ekonomi, bahkan kecenderungan pada perlambatan dalam pertumbuhan ekonomi negara besar dan blok ekonomi besar," kata Prabowo.
2. Prabowo bersyukur Indonesia dalam keadaan damai
Prabowo kemudian bersyukur Indonesia dalam keadaan damai, sehingga kondisi ekonomi nasional dalam keadaan baik.
"Kita patut waspada, tapi patut juga kita bersyukur bahwa kondisi bangsa negara kita hari ini berada dalam keadaan damai," ujar dia.
3. Prabowo yakin Indonesia ekonomi bisa lebih maju
Prabowo mengaku, sudah bertemu dengan 6 ribu pejabat se-Indonesia. Mereka menyatakan yakin ekonomi Indonesia bisa terus tumbuh.
"Ternyata kita bisa ambil kesimpulan sebetulnya Indonesia ini ekonomi kita kuat, tapi bisa lebih kuat lagi, bisa lebih produktif lagi, sangat bisa menghasilkan lebih banyak uang lebih banyak lagi, sehingga kita bisa gunakan gitu untuk menghilangkan kemiskinan," ucap dia.
"Meningkatkan tingkat kemajuan pembangunan kita. Inflasi yang kurang lebih 1,55 persen, saya kira sangat jarang dalam sejarah dunia," lanjut Prabowo.
Dia mengatakan, semua pemerintahan berjasa dalam meningkatkan ekonomi Indonesia. Eks menteri pertahanan ini pun berterima kasih kepada para pemimpin sebelumnya yang sudah berusaha terus menggenjot ekonomi nasional.
"Dan ini sekali lagi ini adalah hasil kerja keras kita semua, hasil bukan pemerintah saya, saya baru 51 hari menjabat berarti pemerintah-pemerintah sebelum ini semua berjasa," ujar Presiden Prabowo Subianto.
