NasDem Usul 4 Nama Menteri untuk Dipilih Jokowi, Termasuk SYL-Plate

05 Jun 2024, 12:02 WIB

Aryodamar

Ahmad Sahroni di Sidang Syahrul Yasin Limpo (IDN Times/Aryodamar)

Intinya sih...

Bendahara Umum Partai NasDem menjadi saksi dalam sidang dugaan korupsi eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Surya Paloh mengusulkan empat nama menteri kepada Jokowi, namun Jokowi memilih tiga di antaranya.
SYL didakwa korupsi dan memeras anak buahnya senilai Rp44,5 miliar bersama-sama dengan eks Sekjen Kementan dan Direktur Alat Mesin Pertanian.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni menjadi saksi dalam sidang dugaan korupsi eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Sahroni pun dicecar oleh Majelis Hakim di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat.

Awalnya, Hakim menanyakan asal usul pemilihan SYL sebagai menteri. Sahroni membenarkan bahwa SYL disulkan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

"Pada saat pak presiden Pak Jokowi terpilih tahun 2019 saudara kan salah satu pendukung.. Partai NasDem kan.. kemudian mengusulkan menteri-menteri. Diantaranya dari Partai NasDem salah satunya mengusulkan disodorkan ke Pak Presiden untuk jadi menteri SYL salah satunya dari partai saudara?" tanya Hakim, Rabu (5/6/2024).

"Betul Yang Mulia," jawab Sahroni.

1. Ada empat nama menteri, yang dipilih Jokowi tiga

Ahmad Sahroni di Sidang Syahrul Yasin Limpo (IDN Times/Aryodamar)

Sahroni mengatakan SYL bukan satu-satunya sosok yang diusulkan NasDem pada Jokowi. Ada empat nama yang sempat diusulkan, tapi Jokowi memilih tiga.

"Selain SYL ada lagi yang diusulkan? Masih ingat?" tanya Hakim.

"Pak Johnny Plate yang di penjara Yang Mulia," jawab Sahroni.

"Johnny Plate ini dan yang lain?" tanya Hakim.

"Bu Siti Nurbaya," Jawab Sahroni.

"Hanya tiga nama itu? Atau ada orang lain tapi setelah diseleksi ini yang terbaik?" tanya Hakim.

"Mungkin tadinya ada empat Yang Mulia," jawab Sahroni.

2. Usulan nama menteri dari NasDem hak prerogatif Surya Paloh

Partai NasDem menerima hasil Pemilu 2024 yang sudah diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) (IDN Times/Ilman Na'fian)

Wakil Ketua Komisi III DPR itu membenarkan dirinya menjadi pengurus Partai NasDem, namun menurutnya ia tak dimintai pendapat terkait usulan nama menteri. Sebab, itu hak Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.

"Kalau untuk menteri langsung ketua umum," ujar Sahroni.

"Oh hak prerogatifnya?" tanya Hakim.

"Bukan kita," jawab Sahroni.

3. Syahrul Yasin Limpo didakwa korupsi dan peras anak buah Rp44,5 M

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi (dari kiri ke kanan) mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan Muhammad Hatta dan mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan Kasdi Subagyono mengikuti sidang perdana yang beragenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (28/2/2024). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Syahrul Yasin Limpo didakwa korupsi dan memeras anak buahnya senilai Rp44,5 miliar. Ia didakwa melakukan hal tersebut bersama-sama dengan eks Sekjen Kementan Kasdi Subagyono dan Direktur Alat Mesin Pertanian Muhammad Hatta.

Dalam dakwaan, uang itu diduga digunakan Syahrul Yasin Limpo untuk berbagai keperluan. Ada uang yang diduga mengalir untuk keperluan istri, dirinya sendiri, keluarga, sewa pesawat, kurban, hingga ke Partai NasDem.