Obor Api Abadi Mrapen Dibawa ke Lokasi Rakernas V PDIP Besok
Jakarta, IDN Times - Obor abadi Mrapen yang diambil dari Grobogan akan sampai ke DKI Jakarta pada Kamis (23/5/2024). Api abadi Mrapen itu akan dibawa ke lokasi Rakernas V PDI Perjuangan di Ancol, Jakarta Utara.
Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengatakan obor api abadi Mrapen sudah melewati 20 kabupaten/kota untuk dapat sampai ke DKI Jakarta.
"Api perjuangan nan tak kunjung padam yang telah dimulai prosesinya pada Jumat 17 Mei 2024 dengan mengambil api abadi Mrapen, Grobogan, Jateng. Api perjuangan ini kemudian bergerak menempuh 20 kabupaten/kota, menempuh jarak 526 kilometer dan menggelorakan semangat juang seluruh simpatisan dan kader PDI Perjuangan," ujar Hasto dalam konferensi pers di kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (22/5/2024).
1. Hasto akan ikut dalam maraton membawa obor api Mrapen
Hasto mengaku, akan ikut maraton membawa obor api Mrapen menuju lokasi Rakernas V PDIP di Ancol. Api abadi itu akan diantarkan ke lokasi Rakernas V PDIP pada Kamis (23/5/2024).
"Besok pada jam 15.30 WIB oleh para pelari maraton dan mini maraton termasuk saya, akan membawa obor kebenaran tersebut, power perjuangan tersebut untuk dibawa ke tempat Rakernas PDI Perjuangan di Beach International Stadium Ancol. Bersama dengan seluruh komponen anak-anak muda dari PDI Perjuangan," imbuhnya.
2. Hampir 5 ribu peserta akan hadir pada pembukaan Rakernas V
Pada pembukaan Rakernas V PDIP, diperkirakan hampir 5 ribu peserta akan hadir.
“Pada saat pembukaan jumlah peserta mencapai 4.858 peserta,” ucap dia.
3. 2.160 peserta dari fungsionaris partai akan hadir
Hasto mengatakan, 2.160 peserta yang berasal dari fungsionaris PDI Perjuangan juga akan hadir dalam Rakernas V PDIP. Menurutnya, sejumlah hal teknis sudah dipersiapkan dengan baik dalam penyelenggaraan Rakernas V PDIP.
“Rakernas V akan diikuti oleh 2160 peserta yang berasal dari fungsionaris DPP Partai, Ketua Sekretaris, Bendahara DPD dan DPC Partai, Anggota DPR RI, badan dan sayap partai, Ketua, Sekretaris, Bendahara Dewan Pimpinan Luar Negeri (DPLN) dari 16 negara,” imbuhnya.
