Orang Dalam Diduga Bocorkan PDNS 2 di SCRIBD, Kominfo Selidiki

Jakarta, IDN Times - Sebuah unggahan di media sosial menyebutkan ada diduga orang dalam yang membocorkan data Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 sejak 11 Oktober 2022. Terduga orang dalam itu disebut bernama Dicky Prasetya Atmaja.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Semuel Pangerapan Abrijani, yang baru mengundurkan diri, menyampaikan hal itu dalam proses investigasi.

"Pastinya ada yang bekerja semua bekerja dari BSSN bekerja, cyber crime juga bekerja semua pasti diinvestigasi," ujar Semuel dalam konferensi pers di kantor Kemenkominfo, Jakarta, Kamis (4/7/2024).

Semuel menyatakan telah mengundurkan diri sebagai Dirjen Aptika Kemenkominfo pada hari ini. Ia mengaku bertanggung jawab secara moral terkait kasus peretasan PDNS 2.

Sebelumnya, pengguna X @kafiradikalis membeberkan temuan terduga pelaku yang membocorkan data PDN sejak 11 Oktober 2022. 

Hal itu makin memperkuat dugaan hacker PDN adalah Warga Negara Indonesia (WNI). Akun tersebut menyematkan Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid dalam cuitannya.

“Kepada Yth @meutya_hafid pimpinan Komisi I DPR, kami mendapatkan data telak nan luar biasa bahwa kebocoran data PDN diduga kuat berasal dari orang dalam sejak 11 Oktober 2022,” cuit akun tersebut yang dikutip Rabu, (3/7/2024).

Data PDN yang diretas itu dibocorkan ke situs web SCRIBD dengan nama akun Dicky Prasetya pada 11 Oktober 2022. SCRIBD adalah situs web berbagi dokumen di mana pengguna bisa mengunggah dokumen yang dibagikan, dan pengguna lain bisa mendapat dokumen itu dengan membayarnya, lalu bisa mengunduhnya.

Salah satu dokumen yang dibocorkan adalah akses virtual cloud/portal, dan akses virtual private network (VPN) PDN.