Pelaku Mutilasi Perempuan Tanpa Kepala di Muara Baru karena Sakit Hati

Jakarta, IDN Times - Tersangka pembunuhan, Fauzan Fahmi (43), mengaku memutilasi SH (40) yang jenazahnya ditemukan tanpa kepala di Muara Baru, Jakarta Utara, Selasa 29 Oktober 2024, karena sakit hati.

Pengakuan itu terungkap saat Fauzan diperiksa Subdit 2 Jatanras Polda Metro Jaya. Video pengakuannya diunggah di akun @poldametrojaya, Sabtu (2/11/2024).

“Sakit hati Pak, korban ngerendahin istri saya, ibu saya. Korban ngucapin istri saya pelacur, ibu saya pelacur,” kata Fauzan.

Dalam pengakuannya, terungkap bahwa Fauzan pernah menikah siri dengan korban. Namun demikian pernikahannya sudah berakhir sejak lama

“Dulu pernah ada (hubungan) dua tahun lalu kita pernah siri,” kata Fauzan.

“Bahkan gak pernah serumah sebenernya,” imbuhnya.

Pada Minggu, 27 Oktober 2024, tiba-tiba SH menghubungi pelaku yang memiliki latar belakang sebagai broker ikan di Pasar Muara Baru, bahwa korban sedang membutuhkan ikan.

Saat pertemuan itulah, terdapat omongan korban yang membuat pelaku diduga sakit hati.

Tak terima istri dan ibunya disebut korban pelacur, Fauzan lantas mencekik dari belakang hingga korban jatuh tak sadarkan diri.

Setelah itu, korban sempat dibawa oleh Fauzan dan diletakkan di gang samping rumahnya. Aksinya itu terekam CCTV.

Selanjutnya pelaku mengambil pisau dan langsung menggorok leher korban sampai kepala terpisah dari badannya.

Untuk menghilangkan jejak, Fauzan membuang terlebih dahulu kepala korban ke selokan. Keesokan harinya ia baru membuang badan korban yang sudah dibungkus karung dan dimasukkan ke dalam kardus menyerupai bungkusan ikan.

“Saya waktu itu gak lihat apa-apa, mungkin emosi aja kali,” kata Fauzan menyesali perbuatannya.