Pemilihan Wagub DKI Diusulkan Ditunda Imbas Virus Corona
Jakarta, IDN Times - Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta mengusulkan pemilihan Wakil Gubernur (Wagub) DKI ditunda sementara. Usul penundaan ini diutarakan menyusul Presiden Joko "Jokowi" Widodo telah mengimbau agar semua pihak menghindari pertemuan dengan banyak orang.
Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino mengatakan, posisi Wagub memang sudah seharusnya diisi. Namun sesuai imbauan Jokowi, dia mengusulkan, agar pemilihan Wagub ditunda sementara.
“Kita harus lihat kondisinya. Jangan sampai pemilihan Wagub selesai, tapi menyebabkan penyebaran. Karena kita gak tahu saat ini apakah seseorang benar-benar sehat atau gak,” katanya, Senin (15/3).
1. Sebagai bentuk antisipasi
Menurutnya tak ada jaminan seseorang bebas dari virus corona meski telah dicek suhu. Sebab, sejumlah kasus positif tidak memiliki gejala sakit seperti demam, pusing, dan flu. Wibi mengatakan, sebagai wakil rakyat seharusnya bisa memberi contoh bahwa keselamatan adalah yang utama.
“Ini langkah antisipasi. Kita mengikuti pemerintah pusat dan daerah juga. Mundur sampai dinyatakan semua sudah terkendali," jelasnya.
2. Pemilihan Wagub baru selesai pada tahap verifikasi berkas
Ketua Panitia Pemilihan Wagub DKI Jakarta Farazandi Fidinansyah mengatakan, saat ini proses pemilihan Wakil Gubernur baru menyelesaikan proses verifikasi berkas para calon. Menurutnya, kedua calon telah memenuhi seluruh persyaratan.
"Kami sudah mengkaji dari UU, tata tertib, dan saya rasa sudah cukup masuk," ujarnya.
Setelah verifikasi selesai dilakukan, kedua Cawagub akan diwawancara dan ditetapkan sebagai Cawagub secara resmi. Apabila sesuai jadwal yang telah ditetapkan, maka kedua Cawagub akan diwawancara pada Rabu (18/3) kemudian ditetapkan sehari setelahnya.
3. Panitia pemilihan belum dapat arahan untuk menunda pemilihan Wagub DKI Jakarta
Farazandi menyadari bahwa adanya virus corona dapat berpengaruh pada pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Untuk itu, ia telah berkoordinasi dengan Pimpinan DPRD dan Dinas Kesehatan.
Namun, ia telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk meningkatkan kewaspadaan, pencegahan, pengecekan, dan penanganan virus corona andai pemilihan tetap sesuai jadwal.
"Karena ini saya punya tenggat waktu, dari mulai SK mau pun pemilihan Gubernur ini ada tenggat waktunya," ujarnya.
