Antusiasme Masyarakat di TPS 57 Kota Depok dalam Pemilu 2019

Pemilu merupakan ajang pesta demokrasi yang berlangsung 5 tahun sekali. Hal tersebut diselenggarakan untuk memilih pemimpin yang kelak akan memimpin indonesia untuk 5 tahun ke depan. Pemilu biasanya diselenggarakan di tiap wilayah yang kemudian dibagi dalam beberapa TPS.
Pemilu yang berlangsung di TPS 57 Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat membawa sebuah keceriaan dan mendapatkan antusiasme yang tinggi oleh masyarakat. Hal tersebut terjadi karena Pemilu merupakan hal yang ditunggu tunggu oleh masyarakat sebagai ajang pesta demokrasi 5 tahunan.
Selain itu, Pemilu juga dijadikan ajang kumpul dan silaturahmi bagi masyarakat karena dapat berkumpul dan bersenda gurau bersama serta tak luput untuk membicarakan tentang politik, demokrasi dan Pemilu.
1. Suasana TPS 57 Tapos, Depok pagi tadi tampak ramai

Pemilu 2019 mendapat antusiasme yang tinggi oleh masyarakat di Kota Depok. Hal tersebut dibuktikan dengan keramaian dan antrian yang cukup panjang di TPS 57 ditambah lagi karena jumlah bilik suara hanya 4 buah menambah panjang deretan antrean yang ada.
Banyak masyarakat yang rela menunggu cukup lama untuk dapat memberikan hak pilih suara mereka. Tak peduli itu generasi muda, paruh baya, maupun lansia sangat antusias dalam mengikuti Pemilu 2019 di Kota Depok.
Hal tersebut menjadi tolok ukur yang baik dalam menilai sebuah demokrasi yang berlangsung di Indonesia, karena masyarakatnya memiliki kesadaran dan partisipasi yang tinggi dalam berpolitik serta berbangsa dan bernegara.
2. Suara generasi Millennial ikut mewarnai Pemilu 2019

Generasi Millenials juga tak luput memberikan suara dalam Pemilu 2019. Mereka amat antusias mengikutiny. Berdasarkan wawancara dari seorang pemilih bernama Dini (18) mengatakan bahwa Pemilu 2019 sangat seru karena dapat memberian hak pilih suara yang dapat menentukan nasib bangsa indonesia ke depannya.
Lain halnya dengan Firda (18). Menurutnya, Pemilu 2019 ini sedikit merepotkan khususnya bagi pemilih yang telah lanjut usia karena banyaknya surat suara yang harus dicoblos. Hal tersebut seharusnya dapat dipermudah.
Meskipun ada kelebihan dan kekurangan, para generasi Millenialls berharap pemerintahan baru indonesia dapat menjadi lebih baik lagi tanpa adanya konflik, perdebatan akibat perbedaan pendapat, serta korupsi dapat dikurangi dengan menciptakan pemerintah yang jujur dan penuh transparansi.
Serta berharap indonesia dapat menjadi negara yang maju, penuh toleransi, dan pastinya menjunjung tinggi asas demokrasi dan Pancasila.
3. Proses dan pengawasan Pemilu 2019 oleh panitia TPS

Tingginya antusiasme masyarakat Kota Depok dalam berpartisipasi dan memberikan hak suaranya dalam Pemilu 2019 tak lepas dari tugas panitia penyelenggara Pemilu. Berdasarkan wawancara dengan Ketua TPS 57 yang bernama Murni (47) mengatakan penyelenggaraan Pemilu 2019 dinilai memiliki jangka waktu untuk persiapan yang cukup singkat ditambah lagi dengan keterlambatan datangnya kertas surat suara. Meskipun begitu, Pemilu dinilai sebagai ajang demokrasi yang berperan penting dalam menentukan nasib bangsa.
TPS 57 terdapat 280 DPT dan hampir separuhnya memberikan suaranya. Pencoblosan di TPS 57 juga berjalan dengan kondusif karena pihak panitia dapat menjaga keamanan di TPS saat Pemilu berlangsung, serta melakukan administrasi yang terstruktur dan rapi demi meminimalkan kecurangan.
Pihak panitia penyelenggara Pemilu berharap dengan terselenggaranya Pemilu dapat menciptakan pemerintahan yang lebih baik serta peduli pada masyarakat miskin. Selain itu juga dapat mengurangi jumlah korupsi. Kemudian, dapat membawa indonesia menjadi bangsa yang lebih baik dan menjadi bangsa yang lebih maju.
4. Hasil penghitungan Pemilu 2019 di TPS 57 Depok

Hasil penghitungan suara khususnya untuk Pemilihan Presiden di TPS 57 Tapos menunjukkan selisih yang beda tipis antarkedua calon. Untuk calon nomor urut 01 mendapatkan 83 suara, sementara nomor urut 02 memperoleh 77 suara dengan 2 surat suara yang masuk dinyatakan tidak sah.



















