Pemprov DKI dan ACT Kirim 10 Truk Bantuan buat Korban Erupsi Semeru

10 Des 2021, 22:00 WIB

Sekda DKI Jakarta, Marullah Matali, melepas keberangkatan 10 truk bantuan yang dihimpun dari ACT di Balai Kota Jakarta, Jumat (10/12/2021). (PPID DKI Jakarta)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengirimkan bantuan sebanyak 10 truk untuk korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur. Bantuan ini dihimpun Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali, berharap bantuan dapat meringankan korban letusan Gunung Semeru.

"ACT yang menghimpun ini, mudah-mudahan selalu bertahan terus untuk saling membantu. Mudah-mudahan ini bisa menggerakkan seluruh warga, khususnya di DKI dan di seluruh provinsi juga dapat menunjukkan budaya hidup yang saling bersahabat, saling membantu dalam kesulitan dan tolong-menolong," kata Marullah saat melepas bantuan di Balai Kota Jakarta, Jumat (10/11/2021).

1. Bantuan berupa makanan hingga masker

Warga melihat material awan panas erupsi Gunung Semeru yang mengalir di Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)

Marullah mengapresiasi seluruh warga Jakarta dan semua pihak yang turut memberikan bantuan kemanusiaan yang dihimpun melalui ACT. Adapun, 10 truk bantuan tersebut berisi logistik pangan, obat-obatan, selimut, pakaian baru, masker, hingga makanan bayi dan anak.

Sementara itu, Presiden ACT Ibnu Khajar menyatakan pihaknya siap berkolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta untuk meringankan beban para korban letusan Semeru.

"Semoga aktivitas kebaikan ini terus digerakkan di masyarakat Jakarta. Kami yakin betul Jakarta sebagai kota kolaborasi jadi inspirasi sebaik-baiknya bagi wilayah lain," kata Ibnu Khajar.

2. Pemprov DKI sudah kirimkan 91 personel buat bantu tangani bencana

Tim SAR gabungan menyusuri endapan material guguran awan panas Gunung Semeru ketika proses pencarian korban di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta telah mengerahkan 91 personel untuk membantu penanganan bencana erupsi Gunung Semeru. Personel tersebut berasal dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD).

Selain itu, Pemprov DKI juga menyalurkan bantuan sekitar Rp1 miliar. Bantuan yang diberikan dalam bentuk tempat tidur hingga bantuan logistik lainnya.

3. Korban tewas bertambah jadi 46 orang

Foto udara kondisi pemukiman di Dusun Curah Kobokan, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (8/12/2021). (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Badan SAR Nasional melaporkan hari ini ditemukan tiga orang korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru. Sehingga, per Jumat (10/11/2021), total korban jiwa yang ditemukan menjadi 46 orang.

Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Surabaya, I Wayan Suyatna, mengungkapkan dua jenazah laki-laki ditemukan di area tambang pasir H Satuhan pada pukul 09.20 WIB dan pukul 15.35 WIB.

"Satu orang korban tewas lainnya ditemukan di area tambang pasir di Dusun Kebonagung, pada pukul 11.45 WIB," ujar Suyatna melalui keterangan tertulisnya.