Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri serangkaian acara KTT Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) 2024 di Lima, Peru. (dok. Tim Komunikasi Prabowo)
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa dunia membutuhkan sistem yang tidak hanya berfokus pada kepentingan ekonomi, tetapi turut mempertimbangkan aspek kemanusiaan dan keberlanjutan.
Menurutnya, perdagangan bebas yang adil harus memberikan akses yang sama bagi semua negara, tanpa hambatan proteksionis yang merugikan negara kecil. Sistem yang transparan dan terorganisasi dengan baik dapat menciptakan keadilan dalam pembagian manfaat perdagangan, termasuk akses terhadap teknologi, pasar, dan pembiayaan.
Kerja sama dengan negara-negara ASEAN, China, dan India dapat menciptakan pasar alternatif yang lebih inklusif. Indonesia juga harus memanfaatkan revolusi industri 4.0 untuk meningkatkan efisiensi produksi dan memperluas akses pasar internasional.
"Pernyataan Presiden Prabowo di APEC 2024 adalah langkah positif. Indonesia perlu melampaui retorika menuju implementasi nyata. Sebagai salah satu ekonomi terbesar di Asia-Pasifik, Indonesia memiliki tanggung jawab untuk menjadi contoh dalam menciptakan sistem dunia baru yang lebih inklusif dan merata," imbuhnya. (WEB)
*Artikel ini merupakan kerja sama IDN Times dan Tim Komunikasi Prabowo