Pengamat: Sindiran Cak Imin ke Heru soal Pembagian Sembako Hal Biasa

Jakarta, IDN Times - Pengamat Politik Ujang Komarudin mengomentari sindiran cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan politikus Partai NasDem Ahmad Sahroni kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, soal pembagian sembako yang memakai kantong berwarna biru muda bertuliskan "Sukses Jakarta untuk Indonesia".
Menurut Ujang, sindiran yang dilakukan Cak Imin dan Ahmad Sahroni itu hanyalah pola umum yang dilakukan seorang politisi. Sebab, itu hanyalah persepsi mereka untuk menjatuhkan lawan.
"Ya semua warna biru banyak, bisa bermacam-macam persepsinya, jadi soal warna biru, dua-duanya biru, 01 juga biru karena ada NasDem, lalu 02 juga biru karena ada PAN. Jadi kritik-kritikannya itu mengarah ke 02," kata Ujang dalam keterangan, Jumat (9/2/2024).
1. Pj Heru dianggap dekat dengan Jokowi

Ujang menilai sindiran yang dilakukan Cak Imin dan Ahmad Sahroni itu hanyalah pola umum yang dilakukan seorang politisi untuk menjatuhkan lawan. Sebab, tidak ada pilihan lain yang dilakukan keduanya selain mengkritisi Pj Heru, yang dianggap dekat dengan Presiden Joko "Widodo" Widodo.
Diketahui, Presiden Jokowi mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, pada Pilpres 2024, meskipun tidak disampaikan secara resmi. Jokowi menegaskan seorang presiden boleh memihak dan mengkampanyekan pasangan capres tertentu.
"Ya karena Pj Heru dianggap dekat dengan Jokowi, ya itu si pola umum yang dilakukan oleh politisi, termasuk Cak Imin, pola membangun pencitraan dan membusu-busuki lawan," ujar Ujang.
2. Ahmad Sahroni sindir Pj Heru Budi

Sebelumnya, Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni berkomentar melalui akun Instagram miliknya. Sahroni terkesan gagal fokus usai melihat warna tas sembako murah bertuliskan "Sukses Jakarta untuk Indonesia" milik Pemprov DKI Jakarta, yang sama dengan warna ciri khas pasangan capres nomor dua Prabowo-Gibran.
"Terima kasih Pak PJ @herubudihartono @dkijakarta atas perhatian nya kepada masyarakat Jakarta. Tapi Boleh tanya enggak yah? Sekarang bungkusan sembako murah sudah berubah warna apa memang bagaimana yah? Duh beneran mau tanya dong gaes?" tulis Sahroni dalam unggahan di akun Instagram-nya, Kamis (8/4/2024).
3. Cak Imin menyebut pihak yang menunggangi bansos adalah orang yang malu

Sementara itu, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin dalam unggahannya di akun Twitter atau X, menyindir pihak-pihak yang menunggangi bansos untuk kepentingan pribadi dan golongannya. Dia menyebut pihak yang menunggangi bansos adalah orang yang tidak punya malu.
Ketua Umum PKB ini juga menyinggung sosok Penjabat Gubernur DKI Jakarta yang harus susah payah menyalurkan bansos demi menyenangkan oknum tertentu. Di akhir unggahannya, dia membubuhkan kalimat yang mengundang tawa warganet.
"Aku tadi lupa menyampaikan soal bansos saat pidato di Bandung; Bansos itu dibeli pakai uang rakyat, mengapa kamu tumpangi untuk kepentinganmu? Gak punya malu...! Kasihan Gunernur DKI sampai harus nyari tas berwarna untuk menyenangkan kamu," ujar Cak Imin.
"Gak usah direply pakai menyala segala ..! Emang begitu kok kenyataanya," katanya.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.