Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO

Jakarta, IDN Times - Setelah lama tak terdengar, nama Persaudaraan Alumni (PA) 212 kini muncul lagi. Gegaranya Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah PA 212, Novel Bamukmin, mengaku ingin menjadi calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024 nanti.

"Saya terpanggil maju sebagai cawapres karena prihatin dengan ulama yang jadi wapres," kata Novel saat dihubungi, Rabu (18/8/2021).

"Wajib saya maju untuk memerdekakan para ulama, aktivis serta tokoh karena wapres sekarang yang kiai sudah tak berdaya," dia menambahkan.

1. Novel sebut Indonesia dikuasai 'pengkhianat'

IDN Times/Margith Juita Damanik

Novel menjelaskan, menjadi calon presiden (capres) atau cawapres merupakan hak setiap warga negara Indonesia untuk memilih dan dipilih. Pentolan PA 212 ini menambahkan, ingin menjadi cawapres karena Indonesia dikuasai 'pengkhianat' negara. Namun, Novel tak menjelaskan siapa pengkhianat itu.

"Karena saat ini saya melihat rezim ini dikuasai oleh para pengkhianat negara dan Pancasila sampai penegak Pancasila (ulama) dikriminalisasi. Untuk itu saya harus siap berkorban untuk negara dan bangsa. Jangankan tidak digaji sebagai cawapres, bahkan siap miskin habis-habisan," ujarnya.

2. Alasan lain Novel ingin maju sebagai cawapres: punya latar belakang sebagai praktisi hukum dan politikus

Editorial Team

EditorSunariyah

Tonton lebih seru di